Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Delegasi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung melakukan studi banding guna mempelajari berbagai bidang pelaksanaan pemerintahan di Pemerintah Kota Banda Aceh.
Kedatangan delegasi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang dipimpin Wakil Bupati Lampung Timur diterima Wakil Walikota H Zainal Arifin didampingi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh M Nurdin di Balai Kota Banda Aceh, Selasa.
H Zaiful Bokhari yang belum genap 100 hari memimpin Lampung Timur bersama Bupati Hj Chusnunina Chalim mengungkapkan bahwa pihaknya memilih belajar ke Banda Aceh karena pemerintahan di ibu kota Provinsi Aceh banyak berhasil menata pemerintahan berbagai bidang.
"Pemerintah Kota Banda Aceh berhasil menata pemerintahan dalam berbagai bidang. Kami ke Banda Aceh disarankan oleh Lembaga Administrasi Negara atau LAN," ungkap H Zaiful Bokhari.
Menurut H Zaiful Bokhari, LAN menilai Pemerintah Kota Banda Aceh sudah lebih maju dari daerah lain di Indonesia, terutama di bidang teknologi informasi.
Selain itu, H Zaiful Bokhari mengatakan pihaknya akan belajar banyak hal dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Di antaranya terkait dengan regulasi, implementasi, aplikasi e-kinerja serta pembangunan sumber daya manusia.
"Apa yang kami dapat di Banda Aceh, akan kami terapkan di Lampung Timur. Saya harap satuan kerja di sini tidak bosan-bosannya menjawab pertanyaan kami," kata H Zaiful Bokhari.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menyambut baik kedatangan delegasi dari Provinsi Lampung tersebut. Zainal Arifin mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga memiliki banyak keberhasilan di bidang-bidang lainnya.
"Masing-masing daerah pasti memiliki keberhasilan. Mungkin kami juga bisa dibagi keberhasilan dari Lampung Timur," kata Zainal Arifin seraya mengundang delegasi Lampung Timur mengunjungi berbagai festival yang sedang berlangsung di Banda Aceh.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh M Nurdin berkesempatan mempresentasikan aplikasi e-kinerja yang akan diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
M Nurdin menjelaskan aplikasi e-kinerja diciptakan untuk mengukur kinerja pegawai negeri sipil. Aplikasi yang mulai diterapkan tahun 2012 ini sudah diadopsi sejumlah pemerintah daerah dan lembaga negara di Indonesia.
"Dengan aplikasi ini, karena kinerja pegawai setiap harinya terekam jelas dan dinilai langsung oleh atasan. Pegawai memiliki beban kerja yang lebih banyak, maka akan mendapatkan penghasilan lebih banyak pula," papar M Nurdin.