Simeulue (ANTARA) - Harga cabai merah di Pulau Simeulue, Aceh, melambung akibat cuaca buruk yang melanda perairan kabupaten kepulauan tersebut sejak satu pekan terakhir.
Rizal, pedagang di Pasar Kota Sinabang, Simeulue, Kamis, menuturkan harga cabai merah sebelumnya sempat turun dari Rp120 ribu menjadi Rp75 ribu per satu kilogram.
"Namun, kini harga melambung menjadi Rp120 ribu per kilogram karena kapal feri tidak berlayar beberapa hari ini akibat cuaca buruk. Selain cabai merah, harga kebutuhan pokok lainnya juga naik," kata Rizal.
Rizal menyebutkan hampir semua kebutuhan pokok di Pulau Simeulue dipasok dari wilayah Sumatra Utara, sehingga apabila kapal feri tidak berlayar langsung berdampak pada harga pasar di Simeulue.
"Harga kebutuhan pokok di Simeulue sangat bergantung dengan cuaca, apabila cuaca buruk dan pelayaran ke Simeulue terhenti dipastikan semua harga kebutuhan pokok naik," jelas Rizal.
Hal sama dikatakan Cuet Mutiya, pedagang lainnya,. Ia mengatakan selain cabai merah, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan.
Harga bawang merah saat ini Rp90 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih Rp50 ribu per kilogram. Sementara, tomat Rp12 ribu per kilogram.
"Semua kebutuhan pokok kembali naik. Padahal sebelumnya sempat turun," jelas Cuet Mutiya.
Harga cabai di Pulau Simeulue melambung
Kamis, 1 September 2022 17:33 WIB
Cabai merah dan bahan pokok lainnya di Pasar Simeulue, Kamis (1/9/2022). ANTARA/Ade Irwansah
