Jakarta (ANTARA) - Startup agritech Sayurbox menyediakan layanan pengembalian kardus belanja, bentuk komitmen mereka untuk mengurangi sampah.
"Tidak ada jumlah atau bobot minimal pengembalian kardus," kata Manajer Humas dan Media Sayurbox Kristo Hananto kepada ANTARA, Rabu.
Program pengembalian kardus belanja bisa dilakukan ketika konsumen berbelanja di platform tersebut. Pilih opsi mengembalikan kardus bekas belanja sebelum membayar pesanan.
Ketika menerima pesanan, titipkan kardus bekas itu kepada mitra pengemudi Sayurbox, disarankan terlalu banyak karena kapasitas kantong pengemudi terbatas.
Platform tersebut hanya menerima kardus berlogo Sayurbox. Mereka juga menerima bila kardus dalam keadaan rusak.
Sayurbox meminta konsumen memastikan kardus dalam keadaan kering ketika dikembalikan melalui pengemudi.
Untuk saat ini Sayurbox hanya bisa menerima pengembalian kardus, belum bisa untuk kemasan lain yang biasanya terdapat dalam pesanan seperti plastik, kantong kertas atau gel es. Kardus bekas tersebut akan didaur ulang atau dipakai kembali, sambil tetap menerapkan standar kebersihan dan pangan.
Pengembalian kardus bekas Sayurbox baru bisa dilaksanakan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Platform tersebut berencana memperluas layanan ini ke wilayah Surabaya dan Bali dalam waktu dekat.
Sejak program itu diinisiasi pada Agustus 2022, Sayurbox sudah mengumpulkan lebih dari 4.000 lembar kardus dari konsumen.
Platform belanja online Blibli awal tahun ini mengadakan program pengembalian kemasan belanja, bisa berupa kardus dan plastik, melalui kurir atau titik tertentu yang mereka jadikan tempat pengumpulan.
Lokapasar khusus produk kecantikan Sociolla juga menyediakan tempat sampah khusus untuk membuang botol atau kemasan bekas kosmetik atau perawatan kulit di gerai fisik mereka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sayurbox sediakan layanan pengembalian kardus belanja