"Ada sekitar 50 rumah yang dihuni 200 kepala keluarga terdampak. Air naik sekitar pukul 06.20 WIB akibat hujan deras yang terjadi semalam suntuk," kata Kepala Desa Alue Ie Mirah, Romi Syahputra di konfirmasi di Aceh Timur, Sabtu.
Berdasarkan hasil pantauannya, kata dia, belum ditemukan titik pengungsi, baik di masjid, gedung sekolah ataupun meunasah. Warga masih bertahan di rumah masing-masing.
Romi Syahputra mengatakan ketinggian air antara 30 hingga 50 centimeter dari permukaan jalan. Jika hujan masih mengguyur, diperkirakan ketinggian air akan terus bertambah.
"Kondisi saat ini air sudah mulai surut sebagian. Namun curah hujan diperkirakan masih tinggi, dan berpotensi banjir yang lebih parah lagi,"kata Romi Syahputra.
la meminta Pemerintah Aceh Timur agar segera normalisasi Sungai Alue Ie Mirah yang meluap dan merendam rumah penduduk.
"Sungainya sudah dangkal, sehingga luapan air akibat hujan membanjiri pemukiman warga," kata Romi Syahputra.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi mengatakan pihaknya sudag menerima laporan banjir di Indra Makmur.
Upaya yang dilakukan, kata Ashadi, petugas BPBD Aceh Timur melakukan koordinasi dengan pihak gampong dan kecamatan serta melakukan pendataan dampak banjir.
"Kami juga sudah mendata, untuk dampak kejadian baik korban, dampak material, pengungsi dan korban jiwa alhamdulillah nihil,"kata Ashadi.