Langsa (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Aceh, menyatakan sebanyak 5.318 jiwa dari 1.750 keluarga terdampak banjir di daerah itu akibat hujan yang terjadi dalam sehari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa Nursal Saputra di Langsa, Jumat, mengatakan ribuan warga yang terdampak banjir tersebut tersebar di 13 desa atau gampong.
"Banjir terjadi akibat hujan yang melanda Kota Langsa sejak sehari terakhir. Ketinggian air bervariasi hingga sedada orang dewasa," kata Nursal Saputra menyebutkan.
Adapun masyarakat yang terdampak banjir yakni di Kecamatan Langsa Baro, meliputi Desa Paya Bujuk Seulemak sebanyak 3.450 jiwa dari 1.150 keluarga. Di Desa Karang Anyar sebanyak 623 jiwa dari 200 keluarga. Serta di Desa Lengkong sebanyak 1.245 jiwa dari 400 keluarga.
Sedangkan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Langsa Baro, seperti Desa Teungoh, Desa Alue Beurawe, Desa Blang, Desa Jawa, Desa Blang Paseh, Desa Tualang Teungoh, Pekan Langsa, Blang Seunibong, Desa Matang Seulimeng, dan Desa Alue Dua Bakaran Bate, masih dalam pendataan, Nursal Saputra
"Saat ini, petugas di lapangan masih terus mendata warga terdampak banjir. Tim gabungan juga mengevakuasi warga yang terjebak banjir," kata Nursal Saputra menambahkan.
Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro mengatakan personel kepolisian dikerahkan membantu masyarakat terdampak banjir. Personel kepolisian juga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok.
"Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Langsa. Tim kepolisian tim terus bergerak mengevakuasi warga terdampak banjir. Serta membantu menyelamatkan barang-barang masyarakat," kata Agung Kanigoro Nusantoro.