Lhokseumawe (Antara Aceh) - Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto SH mengajak mahasiswa untuk bersama-sama memerangi Narkoba karena dapat merusak generasi muda dan tatanan kehidupan sosial.
"Narkoba sangat membahayakan dan begitu berpangaruh terhadap kehidupan," katanya saat memberikan materi Pengenalan Kehidupan Kampus kepada 1.200 orang mahasiswa baru (PK2MB) Universitas Samudra Langsa, Selasa.
Danrem yang mewakili Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Luczisman Rudy Polandi itu mengatakan, akibat pengaruh narkoba semangat untuk belajar dan berprestasi tidak ada lagi. Hidup dibayang-bayangi dalam ilusi sehingga berakibat pada kesehatan mental si pengguna.
Bahkan bukan itu saja, akibat pengaruh narkoba angka kriminalitas meningkat karena keadaan diri sudah tak terkontrol lagi dan gampang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani dan kehidupan sehat.
"Narkoba itu seperti perang tanpa bentuk. Akibat pengaruh dari narkoba orang bisa melakukan apapun tanpa dia sadari," ungkap Danrem.
Oleh karena itu kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, serta harus selalu menjaga diri dan terus belajar untuk mengukir prestasi.
Selain itu, dalam upaya menjaga kedaulatan NKRI, Danrem mengajak mahasiswa selalu menjaga keamanan dan kedamaian serta jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak baik, karena dapat menjurus kepada perbuatan melanggar hukum.
"Jangan karena hal kecil, lantas kita melakukan demo yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan dan digerakkan oleh pihak lain. Hal ini berakibat terganggunya keamanan di lingkungan kita dan dapat merugikan diri sendiri," tegasnya.
Danrem juga mengingatkan, agar mahasiswa selalu waspada terhadap segala persoalan yang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang sering disalah gunakan saat ini oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menghancurkan NKRI.
"Media sosial dan juga handphone android bisa menjadi maut bagi kita apabila kita tidak hati-hati dalam menyikapi kemajuan teknologi informasi tersebut," terang Danrem lagi.