Calang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya mengimbau warga di daerah tersebut agar tidak membakar lahan sembarangan karena berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan menyusul akan memasuki musim kemarau.
"Sesuai dengan informasi BMKG, wilayah kita akaan memasuki musim kemarau dengan keadaan cuaca panas. Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya petani untuk tidak membakar lahan sembarangan guna menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Fajri di Calang, Kamis.
Ia menjelaskan dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar sembarangan sebab berpotensi terjadi kebakaran di Aceh Jaya.
"Aceh Jaya sebagian besarnya wilayahnya merupakan lahan gambut seperti di daerah Kecamatan Teunom sehingga rawan kebakaran," katanya.
Fajri juga mengingatkan semua komponen masyarakat di kabupaten itu untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan di sepanjang jalan, terutama saat berada di lahan masing-masing.
“Sejumlah kasus kebakaran pada tahun 2022 di sepanjang jalan akibat membuang puntung rokok sembarangan, karenanya ini perlu diantisipasi” katanya.
Fajri juga meminta masyarakat setempat untuk dapat mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran karena jika api membesar akan sulit dikendalikan dan akan dapat menimbulkan kerugian.
"Membakar lahan sembarangan hingga menyebabkan karhutla juga bisa dikenakan hukum pidana, oleh sebab itu kami terus mengingatkan warga sejak dini," katanya.