Blangpidie (ANTARA) - Nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) meminta tambahan kuota BBM subsidi karena persediaan yang ada tidak cukup.
Kepala kantor PPI Ujong Serangga, Susoh, Abdya Ari Gunawan di Blangpidie, Kamis mengatakan kuota BBM subsidi jenis solar dipasok ke stasiun pengisian bahan bakar nelayan pada tahun 2022 hanya sekitar 80.000 kilo liter per bulan.
Ia menjelaskan jumlah tersebut belum memadai karena kebutuhan yang terdata mencapai 120.000 kilo liter per bulan dengan jumlah kapal tangkap 244 unit dengan kapasitas 30 gros tone (GT) ke bawah.
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan pihak SPBN Refca tepatnya di atas tanggal 20 terpaksa mengalihkan pengambilan solar ke SPBU Pante Perak, Susoh khusus kapal tangkap.
Sementara untuk jenis armada tangkap jenis Bagan di arahkan ke SPBU Keudai Paya Blangpidie yang berjarak sekitar 10 kilometer dari PPI Ujong Serangga.
"Kita berharap kekurangan BBM solar sekitar 40.000 kilo liter ini bisa dipenuhi oleh pihak Pertamina agar para nelayan tidak terkendala lagi menangkap ikan di laut,” katanya.