Sabang (ANTARA Aceh) - Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam, Kamis, mencanangkan program gampong (desa) iklim Iboih dan sekaligus menanam pohon secara simbolik sebanyak 4.000 batang di kawasan objek wisata pantai itu.
Pencanangan desa iklim tersebut juga diikuti dengan membersihkan pantai Iboih, Kecamatan Sukakarya Sabang, dengan menggunakan sapu lidi.
Kegiatan itu, juga diikuti Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Aceh Iskandar, duta Lingkungan serta unsur muspida dan muspida plus lainnya.
"Sabang adalah daerah kunjungan wisata nasional bahkan internasional, jadi semua pihak harus menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar," katanya.
Menurutnya, berbicara pariwisata yang sangat penting adalah kebersihan dan didukung keramahtamahan pelaku usaha pariwisata itu sendiri.
"Dalam Agama Islam sudah jelas disebutkan, kebersihan sebagian dari iman dan semua orang pasti nyaman dengan lingkungannya yang bersih," katanya lagi.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menghimbau kepada masyarakat Iboih dan sekitarnya bersama-sama menjaga kebersihan pantai dan laut agar wisatawan nyaman berlibur ke Sabang.
"Mari kita sama-sama menjaga kebersihan pantai dan saling mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarang tempat dan buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan," ajaknya.
Kepala BAPEDAL Iskandar mengatakan, objek wisata unggulan di Sabang adalah Iboih dan destinasi yang dijual adalah bahari.
"Pemerintah Aceh sudah menetapkan kawasan Iboih sebagai gampong iklim dan kami berharap semua pihak bertanggung jawab menjadi lingkungan serta menjaga kebersihan pantai demi terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Sabang," harap dia.