Sigli (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie mencatat realisasi pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 di kabupaten setempat telah mencapai 87,20 persen.
"Data capaian coklit kita sudah mencapai 296.936 orang atau 87,20 persen dari jumlah daftar pemilih sementara sebanyak 314.356 orang," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KIP Pidie Muhammad Ali di Pidie, Selasa.
Daftar pemilih sementara 314.366 orang tersebut terbagi dari 150.947 orang laki-laki dan 163.409 perempuan.
M Ali mengatakan proses pendataan ini akan terus dilaksanakan selama proses coklit berlangsung yakni hingga 14 Maret 2023.
Dirinya optimis bisa menyelesaikan proses coklit tersebut tepat waktu, apalagi petugas Pantarlih yang bekerja di lapangan itu juga mencapai 1.391 orang, sesuai dengan jumlah TPS nya yang tersebar di 730 gampong (desa) di Pidie.
"Untuk kendala di lapangan sejauh ini tidak ada yang signifikan, hanya saja ada beberapa daerah yang kesulitan saat didata ke aplikasi E-Coklit karena tidak ada sinyal, kalau secara manual berjalan lancar," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut M Ali, KIP Pidie juga mencatat saat ini terdapat 17.808 pemilih baru atau pemilih pemula dan 18.734 orang pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Pemilih TMS itu didominasi karena telah meninggal dunia, sedangkan lainnya karena terdapat data ganda, di bawah umur, dan yang berstatus TNI-Polri,” demikian Muhammad Ali.