Suka Makmue (ANTARA) - Polres Nagan Raya, Aceh, menangkap seorang preman perkebunan kelapa sawit berinisial AA (41 tahun)karena diduga telah menganiaya dua warga di lokasi perkebunan PT Ujong Neubok Dalam, Kabupaten Nagan Raya di Kabupaten Nagan Raya.
“Saat ini terduga pelaku (preman-Red.) sudah kita amankan di Mapolres Nagan Raya untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, Aceh, AKP Machfud di Suka Makmue, Selasa.
Machfud menjelaskan, aksi preman kebun sawit itu membuat dua orang korban mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan medis. Bahkan, salah satu korban terpaksa dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Aceh, karena korban mengalami pendarahan.
Ada pun identitas kedua korban antara lain bernama Devi Aldin Nasution (34 tahun), warga Desa Serbajadi, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Korban mengalami kondisi luka robek di bagian paha sebelah kanan dan luka pada jari kaki sebelah kanan diduga akibat terkena bacokan golok.
Kemudian korban kedua adalah Leo Candra (30 tahun) warga Desa Serbajadi, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, yang mengalami luka robek pada bagian telapak tangan sebelah kiri dan satu jari korban putus akibat terkena bacokan.
Selain itu, polisi turut mengamankan sebilah golok yang diduga digunakan pelaku dalam kejadian tersebut.
AKP Machfud menjelaskan aksi pembacokan tersebut diduga terjadi ketika AA alias Aidil Azhar, selaku preman atau centeng PT Ujong Neubok Dalam melakukan patroli ke areal perkebunan kelapa sawit di Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Setibanya di blok satu, terduga pelaku berhenti dan mengintip dan ternyata terdapat dua orang pelaku yang tidak dikenal diduga sedang mencuri buah
berondolan di lokasi kebun.
Kemudian pelaku Aidil menghadang kedua pelaku pencurian dan mereka kemudian terlibat adu mulut, dan salah satu pelaku pencurian sawit diduga berupaya memukul terduga pelaku.
Aidil kemudian secara reflek mengeluarkan golok dan mengayunkannya ke arah kedua pelaku pencurian, sehingga kedua pelaku melarikan diri dan kemudian sempat terjadi kejar-kejaran.
“Setelah kejadian, pelaku Aidil Azhar kemudian melaporkan kejadian ini kepada pimpinan perusahaan untuk membantu mencari kedua pelaku pencurian,” kata AKP Machfud menambahkan.
“Kedua korban pembacokan sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Alue Bilie, dan kemudian salah satu korban dirujuk ke RSUD Nagan Raya karena korban mengalami pendarahan,” kata AKP Machfud.
“Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan,” kata AKP Machfud.
Polisi tangkap preman kebun sawit yang aniaya warga di Nagan Raya
Selasa, 7 Maret 2023 12:56 WIB