Sigli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie telah resmi mengumumkan gerakan "Pagar Bambu Putih" menyambut Ramadhan 1444 Hijriah yang berlangsung di lapangan bola Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie, Senin (13/3).
Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiwanto di Pidie, Senin, mengatakan bahwa gerakan ini tercipta berkat adanya saran dari ulama Aceh yakni Waled Nuruzzahri atau biasa disapa Waled Nu Samalanga.
Wahyudi menjelaskan, gerakan pagar bambu putih ini sendiri mempunyai empat komponen kegiatan besar, yaini terciptanya silaturrahmi yang kuat para keuchik (kepala desa) bersama himpunan ulama dayah. Kedua, untuk mengontrol harga-harga di pasar umum.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Pj Bupati Pidie canangkan gerakan bambu putih
“Di tengah pasar nanti akan ada banyak UMKM, maka dibuat pelatihan seni budaya, seni tari, termasuk latihan musabaqah, sehingga terciptanya sirkulasi ekonomi di Kabupaten Pidie,” kata Wahyudi.
Selanjutnya, kata Wahyudi, elemen ketiga ditargetkan adanya 100 ekor lembu untuk kaum fakir miskin, sehingga mereka semua dapat merasakan adat tradisi Meugang. Terakhir adalah kegiatan musabaqah tunas Ramadhan yang digelar oleh Pramuka.
"Dari keseluruhan kegiatan yang disebut gerakan pagar bambu putih ini merupakan rangkaian bernuansa ikatan, sehingga benar-benar bisa melindungi masyarakat Pidie dari provokasi politis," ujarnya.
Selain itu, kata Wahyudi, gerakan tersebut juga memiliki makna menggalang kebersamaan di dengan dasar kasih sayang yang bernilai qurani serta silaturahmi.
“Sehingga ketika pimpinan menghandle segala kegiatan akan terciptanya rasa aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan, dalam gerakan ini juga akan dibahas mengenai kebersihan lingkungan, kesehatan, drainase irigasi, mencari solusi perbaikan jalan desa yang rusak, serta tapal batas desa.
Dalam kesempatan ini, dirinya berharap para keuchik di Pidie untuk mendukung para pemuda yang nantinya menjadi penggerak pagar bambu putih tersebut.
“Nantinya akan ada evaluasi yang diberikan pemerintah terkait mana gampong yang paling solit, dan yang mengembankan kerjasama,” demikian Wahyudi Adisiswanto.
Baca juga: Gelar silaturahmi akbar, Pj Bupati dan 730 keuchik di Pidie gunakan pakaian adat
Pj Bupati: Gerakan bambu putih Pidie miliki empat komponen besar
Senin, 13 Maret 2023 21:06 WIB