Sabang (ANTARA Aceh) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR pada Sabtu kembali melayani pelayaran perdananya dari Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya usai docking hampir satu bulan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Balohan Sabang Abdurrani melalui Wakilnya Agustiar di Pelabuhan Balohan Sabang menyatakan, KMP BRR sudah selesai perbaikan dan siap melayani pelayaran.
"KMP BRR sudah selesai perbaikan, kemerin hasil uji pelayarannya dinyatakan sudah layak berlayar dan hari ini pada pukul 10.00 WIB kapal tersebut akan kembali melayani pelayaran," katanya.
Ia mengakui, untuk pelayaran tahap perdana kapal tersebut hanya berlayar satu kali pulang pergi dari Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya.
"Sebelumnya kita sempat khawatir karena KMP Tanjung Burang sudah berakhir izin pelayarannya dan syukur KMP BRR sudah selesai perbaikan kerusakan di bagian mesin dan siap melayani pelayaran sebagaimana biasanya," katanya lagi.
Sebelumnya, Kadishubkominfo Kota Sabang Irawadi mengkhawatirkan berakhirnya surat izin pelayaran KMP Tanjung Burang dan pihaknya sudah menyurati pengelola pelayaran BUMN dalam hal ini PT ASDP Indonesia Ferry.
Kekhawatiran tersebut dianggap wajar, pasalnya kedua kapal tersebut melayani pelayaran Sabang - Banda Aceh tidak bisa berlayar dan dengan tidak berlayarnya kapal itu dikhawatirkan pasokan sembako untuk kebutuhan masyarakat Sabang akan terkendala.
Sekarang terjawab sudah apa yang dikhawatirkan Kadishubkominfo Kota Sabang dan masyarakat paling ujung barat Indonesia tidak perlu khawatir lagi terkait pasokan sembako karena KMP BRR sudah stanbay dan siap mengangkut sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
Ada pun kapasitas KMP BRR diantaranya, penumpang sekira 450 orang terdiri dari VIP, bisnis dan ekonomis. Kemudian kapasitas mobil roda empat sekira 20 unit terdiri dari mobil pribadi dan angkutan barang serta 100-san unit sepeda motor roda dua.
