Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perum Bulog Provinsi Aceh menyatakan siap menampung gabah hasil panen milik petani di provinsi setempat dengan harga gabah kering giling (GKG) di Gudang perusahaan tersebut.
“Insya Allah kami siap menampung seluruh panen hasil milik petani di Provinsi Aceh,” kata Pemimpin Perum Bulog Aceh Irsan Nasution di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan perusahaan milik pemerintah tersebut membuka kesempatan tidak terbatas dan siap membeli dengan jumlah yang besar terhadap seluruh hasil panen padi milik petani di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Baca juga: Bulog Lhokseumawe terima 7.500 ton beras impor dari Vietnam
Menurut dia pihaknya juga telah membangun komunikasi yang intens dengan mitra dan penggilingan agar dapat menyerap secara maksimal padi hasil panen masyarakat di seluruh Kawasan sentral produksi padi khususnya.
“Bulog ditugasi pemerintah cq Badan Pangan Nasional melakukan pembelian Cadangan Beras Pemerintah dengan mengacu fleksibilitas,” katanya.
Ia menyebutkan Bulog siap menampung gabah hasil panen kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dengan harga Rp6.300 per kg serta beras kualitas medium dengan harga Rp9.950 per kg di gudang Bulog.
Sementara realisasi pembelian tahun 2023 yang telah dilakukan Perum Bulog Aceh GKG sebanyak 720 ton dan beras premium 2.027 ton di mana harga beras tersebut menyesuaikan pasar.
Pihaknya berharap petani tidak perlu khawatir akan harga jual gabah pada musim panen 2023, karena perusahaan tersebut siap menampung dan membeli hasil panen sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga: Bulog suplai beras premium ke pasar Aceh Barat untuk bantu stabilkan harga