Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN UID Aceh menyatakan siap memenuhi permintaan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan salah satunya yang terbaru adalah PT Solusi Bangun Andalas resmi menggunakan listrik dari PT PLN (Persero) dengan kapasitas 38,3 Mega Volt Ampere (MVA).
“PT Solusi Bangun Andalas sebagai pelanggan PLN terbesar di Aceh dengan estimasi pemakaian rekening Rp7 – 8 miliar per bulan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh.
Ia menjelaskan langkah tersebut merupakan kelanjutan kerja sama PLN dan PT Solusi Bangun Andalas sebagai bentuk komitmen PLN mendukung industri di Aceh.
“Ini merupakan bukti dari kualitas pelayanan yang prima dari PLN untuk pelanggan di Aceh. PLN siap mendukung pertumbuhan sektor industri dengan kecukupan daya mampu sistem sebesar 581,8 MW dengan beban puncak sebesar 469,29 MW. Kita surplus 111,71 MW,” kata Noviandri.
General Manager PT Solusi Bangun Andalas Mochamad Anwar Bakti mengatakan dengan masuknya listrik dari PLN, produksi PT Solusi Bangun Andalas kini sepenuhnya berjalan normal kembali.
“Alhamdulillah selama kurang lebih 3 bulan ini, kita mendapat pasokan listrik dari PLN untuk mendukung operasional pabrik dan pemenuhan kebutuhan pasar di Aceh dan Sumut,” katanya.