Muzakir juga berpesan kepada seluruh santri agar tetap konsisten dengan Al Quran dimana pun dan kapan pun, khususnya di penghujung Ramadhan yang penuh dengan berbagai kemuliaan.
“Seorang hafizh Al Quran sejati adalah pribadi yang mampu merepresentasikan Al Quran dalam kesehariannya, sebagai contoh adalah guru kita Alm Ustadz Amin yang segala tingkah laku dan tutur katanya selaras dengan Al Quran," katanya.
Dia menambahkan, program Daurah Tahfizh Ramadhan merupakan program rutin tahunan dayah itu khusus saat Ramadhan setiap tahun sejak 2017 lalu. Jumlah total peserta daurah tahun ini mencapai 495 santri dan 11 orang peserta umum.
Baca juga: BKPRMI Aceh Timur tadarus Al Quran hingga khatam 30 Juz
Selama daurah, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok halaqah agar proses setoran serta murajaah menjadi lebih tertib dan efisien, yang terpusat di masjid dayah mulai dari selesai Subuh hingga selesai shalat Zuhur.
Kemudian, dilanjutkan santri fokus pada mengaji mandiri serta ibadah tarawih.
“Kami merasa bangga dan terharu dengan capaian kita hari ini, dimana ini adalah jumlah khatam terbanyak sejak karantina pertama tahun 2017," ujarnya.
Baca juga: 13 santri dayah Insan Qur'ani Aceh khatam hafal 30 juz selama puasa