Lhokseumawe (ANTARA) - Sebanyak dua unit rumah semi permanen milik warga di Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ludes terbakar, Kamis.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Faisal di Lhokseumawe, mengatakan bahwa kebakaran dua unit tersebut milik Mulyadi (43) dan Rahmadania (33) warga setempat.
"Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Api diduga berasal kelalaian korban saat membakar sampah," katanya.
Baca juga: Mobil terbakar di Lhokseumawe ungkap dugaan pengangkutan BBM secara ilegal
Dikatakan Faisal, korban bernama Rahmadania membakar sampah di samping rumahnya, lalu pergi lalu pergi meninggalkan sampah yang apinya mulai membesar.
"Api yang dengan mudahnya membesar akibat cuaca terik menyambar perkarangan rumah milik Mulyadi. Selanjutnya saksi berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Warga setempat yang mendengar dan melihat kebakaran tersebut membantu memadamkan kobaran api yang menyambar rumah tersebut dengan menggunakan alat seadanya, namun api semakin membesar," katanya.
Baca juga: Ledakan Kilang Pertamina Dumai akibatkan lima pekerja terluka, situasi sudah terkendali
Dikatakan Faisal, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB setelah tiga unit pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian untuk memadamkan si jago merah yang telah meratakan dua unit rumah tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta," katanya.
Kapolsek Banda Sakti menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan, mengingat saat ini sedang musim kemarau yang sangat beresiko terjadinya kebakaran.
Baca juga: Empat rumah ludes terbakar di Aceh Tamiang, diduga akibat korsleting listrik