Sigit mengatakan bahwa puncak arus balik, yang harusnya terjadi pada Selasa (25/4), mengalami perubahan. Berdasarkan hasil pengecekan, terdapat penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.
"Tentunya, ini akan kami tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku. Artinya, kalau bertahan, kami sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu karena bisa turun 13 persen," ucapnya.
Dengan adanya pergeseran arus balik tersebut, Sigit mengajak masyarakat memanfaatkan beberapa hari terakhir ini untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Dia pun memperkirakan para pelaku perjalanan akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (27/4) dan Jumat (28/4) setelah ada kebijakan diskon tarif tol.
"Hal ini silakan dimanfaatkan sehingga rangkaian arus balik kami antisipasi dan semua berjalan lancar walaupun terjadi kepadatan dan kami hindari risiko stuck atau terjebak kemacetan luar biasa," jelasnya.
Lebih jauh, Sigit menyoroti kegiatan masyarakat yang masih cukup tinggi setelah melakukan pengamatan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, sehingga berdampak kepada beban di jalur arteri.
"Ini menjadi perhatian kami. Jalur arteri memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya karena kegiatan masyarakat tentunya menjadi hal yang kita pantau juga," ujar Listyo Sigit.
Kapolri perintahkan jajaran terus siaga kawal pergeseran arus balik
Rabu, 26 April 2023 9:15 WIB