Ia mengatakan OJK Aceh telah melakukan monitoring terhadap lima kantor cabang/cabang pembantu dan puluhan ATM BSI yang tersebar di Kota Banda Aceh, serta terhadap beberapa jaringan kabupaten/kota lainnya dan layanan ATM telah beroperasi secara normal dan dapat digunakan oleh masyarakat di Aceh.
“Sesuai dengan kewenangan OJK pada aspek perlindungan konsumen/nasabah, OJK Aceh telah melakukan koordinasi intensif dengan BSI Aceh dan atas hal tersebut, diinformasikan bahwa terhitung hari ini, Selasa (9/5) pukul 08.00 WIB, Kantor Pusat telah menginformasikan bahwa layanan ATM BSI sudah dapat beroperasi secara normal dan layanan terkait sistem lainnya secara bertahap terus dilakukan perbaikan agar dapat beroperasi secara normal,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh komponen untuk selalu tenang dan bergerak secara bersama-sama memajukan ekonomi Aceh dan menatap masa depan lebih baik dengan dengan tidak mengaitkan permasalahan yang terjadi terlalu luas dan berlebihan.
Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan monitor dan akan memberikan berbagai perkembangan terkini kepada masyarakat. Pihaknya juga menyarankan apabila ada kendala pada sistem ATM BSI di Aceh maupun pada layanan sistem lainnya dari BSI untuk menghubungi contact center BSI atau kantor cabang/cabang pembantu BSI terdekat, serta jika diperlukan dapat menginformasikan hal dimaksud kepada OJK sebagai bagian dari informasi layanan konsumen.
Baca juga: Anggota DPR Muslim: BSI harus berbenah tingkatkan sistem pelayanan
Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan saat ini sedang melakukan pemeliharaan (maintenance) sistem sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah.
Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Senin mengatakan langkah maintenance sistem merupakan salah satu komitmen perseroan untuk menjaga pelayanan kepada seluruh nasabah agar tetap berjalan secara optimal.
“BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia. Sebagai bentuk peningkatan layanan, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BSI sehingga tidak dapat diakses untuk sementara waktu,” katanya.