Dirinya menuturkan bahwa saat ini sejumlah tanaman warga di Desa setempat juga sudah sering di makan gajah liar, dan parahnya bukan lagi di wilayah perkebunan, melainkan sudah mendekat ke pekarangan rumah masyarakat.
"Kami sangat berharap penanganan serius dari pihak Pemerintah dan juga BKSDA jangan sampai setelah ada korban baru ada penanganan," demikian Marhaban.
Sementara itu, Keuchik (kepala desa) Kuala Kecamatan Indra Jaya Said Ajimi membenarkan jika ada warganya yang harus mengungsi ketempat lain karena gangguan gajah hingga sampai ke belakang rumah mereka.
"Ya benar, tidak semua masyarakat yang mengungsi cuma ada beberapa rumah yang dekat dengan gunung," katanya.
Baca juga: BKSDA atasi gangguan gajah liar di kebun nilam pedalaman Aceh Jaya
Baca juga: BKSDA atasi gangguan gajah liar di kebun nilam pedalaman Aceh Jaya
Terkait permasalahan gangguan gajah liar ini, Said berharap segera adanya penanganan serius dari pihak BKSDA, sehingga permasalahan ini tidak terus terulang.
"Ini setelah mereka menghalau malamnya datang lagi, harapan kami ada penanganan serius dari pihak BKSDA dengan mengusir secara jangka panjang," demikian Said Ajimi.