Menurut dia, dalam menangani stunting, yang paling penting adalah memperhatikan pemenuhan gizi bagi anak dan ibu hamil agar tercukupi, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta menjaga kebersihan.
"Karena di lingkungan yang tidak bersih, anak-anak kita akan mudah terkena penyakit. Harapan kita semua, tentu juga masyarakat, untuk bersama-sama kita menangani stunting melalui beberapa hal tersebut, mari kita bahu membahu dalam penanganan stunting di Kota Sabang," ujarnya.
Dalam program Bapak Asuh Anak Stunting, seluruh Forkopimda terlibat dan telah memberikan dukungannya dalam penanganan stunting di Kota Sabang, sesuai dengan pembagian wilayah masing-masing.
"Forkopimda sudah turun memberikan dukungannya, semua sudah sama-sama ikut terlibat dalam menangani stunting. Alhamdulillah dengan bersama-sama ini, tugas menjadi lebih ringan, kita berbagi dan seluruh Forkopimda juga ikut memonitor dan berinteraksi langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Melalui program Dashat, Pemkot Sabang terus tekan angka stunting