Ia mengatakan Pemkab Aceh Besar berkomitmen untuk menyelenggarakan pasar murah dalam rangka menekan laju inflasi dan stabilisasi harga pangan serta pasokan tersedia di pasaran.
“Kita bisa berjalan dengan kekuatan sendiri satu hingga tiga titik dan selanjutnya akan dibantu lagi oleh Pemerintah Aceh yang tujuannya untuk masyarakat Aceh Besar," katanya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar pasar murah di 20 kecamatan dalam kabupaten itu sebagai upaya menekan laju inflasi dan stabilisasi harga dan pasokan pangan di pasaran.
"Alhamdulillah kegiatan pasar murah ya g berlangsung di setiap kecamatan disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat menyerbu pelaksanaan pasar murah untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.
Kadis Pangan Aceh Besar Fuadi Ahkmad menyebutkan harga jual bahan kebutuhan pokok di pasar murah masing-masing beras 5 kilogram Rp40 ribu per sak, gula pasir 2 Kg Rp20 ribu, minyak goreng ukuran 2 liter Rp30 ribu, , telur ayam satu papan (30 butir) Rp46 ribu, cabe merah ½ kilogram Rp8 ribu, bawang merah ½ kilogram Rp13 ribu.
Baca juga: Tersangka penipuan sembako murah Rp2 miliar ditangkap Polresta Banda Aceh
Pasar murah tersebut dilaksanakan di 20 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar terdiri dari 6 Juni Kecamatan Leupung dan Lhoong, 7 Juni Kecamatan Darul Imarah dan Darul Kamal, 8 Juni Kecamatan Peukanbada dan Lhoknga.
Kemudian 9 Juni 2023 Kecamatan Krueng Barona Jaya, 12 Juni Kecamatan Kuta Malaka dan Indrapuri, 19 Juni Kecamatan Blang Bintang dan Darussalam, 20 Juni Kecamatan Seulimum dan Lembah Seulawah, 21 Juni Kecamatan Montasik dan Sukamakmur, 22 Juni Kecamatan Jantho dan Kuta Cot Glie dan 23 Juni.
Baca juga: Harga komoditi pangan stabil di Banda Aceh pasca Lebaran, ini rinciannya