Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat adanya penurunan kasus stunting (anak kerdil) selama tahun 2023 di sejumlah kecamatan di daerah itu.
“Sepanjang tahun 2023, penurunan angka stunting di Nagan Raya yaitu berada di 7 persen di bulan Mei, kemudian di bulan Juli berada di angka 6,7 persen,” kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas dalam keterangannya di Suka Makmue, Kamis.
Menurutnya, prevalensi masalah gizi, yaitu stunting, underweight dan wasting di Aceh selalu berada di atas angka rata-rata nasional, walaupun terdapat kecenderungan penurunan dari tahun 2022, yaitu 10,4 persen dalam lima tahun terakhir berdasarkan
Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) hingga Desember 2022.
Baca juga: Pemko dan Kejati kolaborasi penanganan stunting di Banda Aceh
Dikatakan, jika dilihat penyebaran prevalensi stunting berdasarkan kecamatan di Nagan Raya menunjukkan hampir semua kecamatan mempunyai kasus stunting.
Ia mengatakan, penurunan stunting di Kabupaten Nagan Raya, tidak lepas dari keterlibatan banyak pihak, antara lain setiap satuan kerja pemerintah kabupaten SKPK telah mendapatkan desa pantau, yang telah ditetapkan dalam keputusan Bupati Nagan Raya Nomor 440/37/2023 tentang Inovasi Kabupaten Nagan Raya Dalam Rangka Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat Terintegrasi Berbasis Gampong.
Nagan Raya Aceh mencatat penurunan kasus stunting di 2023
Jumat, 28 Juli 2023 7:53 WIB