Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Mahyuzar menyatakan penurunan angka stunting di kabupaten itu menjadi salah satu kerja prioritas yang akan dilaksanakan dalam menjalankan amanah sebagai orang nomor satu di daerah setempat.
“Stunting merupakan masalah besar dan serius harus segera diselesaikan, karena akan berdampak terhadap pengembangan sumber daya manusia pada sebuah daerah. Jika tidak ada SDM maka tidak akan ada lagi yang akan mengurus daerah,” kata Mahyuzar di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya usai dilantik sebagai PJ Aceh Utara oleh Pj Gubernur Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh,. Dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Aceh juga melantik Amiruddin sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh serta menyerahkan surat keputusan perpanjangan masa jabatan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin dan Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga.
Ia menjelaskan untuk penurunan angka stunting khususnya dan kemiskinan di kabupaten itu, dirinya akan melihat kembali penyebab terhadap meningkatnya kasus di kabupaten tersebut.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Kabupaten Aceh Utara memiliki angka stunting 38,3 persen atau angka tersebut berada lebih tinggi dari angka stunting nasional yang berkisar 21,6 persen.
“Saya akan mempelajari kembali terhadap penanganan stunting di Aceh Utara sehingga nantinya dapat dilakukan intervensi sesuai dengan kultur dan budaya di daerah,” katanya.
Ia mengatakan dirinya akan duduk dengan instansi terkait yang nantinya akan merumuskan berbagai langkah dan penanganan yang dilakukan dengan menyesuaikan daerah sehingga angka tersebut dapat turun di kabupaten itu.
“Artinya, setiap daerah memiliki penanganan yang berbeda-beda, karenanya kita akan mencari penyebab utama stunting di Aceh Utara dan Langkah-langkah penanganannya,” katanya.
Baca juga: Mahyuzar akan dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Utara