Perusahaan pabrik kelapa sawit PT Samira Makmur Sejahtera (PT SMS) mengajukan keberatan atau komplain kepada Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Barat Daya (Abdya) terkait adanya dugaan tumpang tindih dukungan lahan kelompok tani ke pabrik PT Ensem Abadi yang tengah dibangun di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee.
Direktur utama PT SMS, Syahrial di Blangpidie, Senin, mengatakan, dari 19 kelompok tani yang memberi dukungan pemasok bahan baku Tandan Buah Segar (TBS) kepada PT Ensem Abadi, 15 diantaranya telah terlebih dulu memberi dukungan kepada pabriknya yang berlokasi di Kecamatan yang sama.
"Atas dasarkan tersebut, saya sebagai Direktur PT SMS mengajukan keberatan, pada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya" katanya.
Baca juga: Pabrik sawit di Abdya mulai berlomba-lomba borong TBS petani
Baca juga: Pabrik sawit di Abdya mulai berlomba-lomba borong TBS petani
Syahrial, mengaku telah melayangkan surat keberatan atas dugaan dukungan ganda tersebut, namun tambah pengusaha Crude Palm Oil (CPO) itu hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pertanian dan Pangan Abdya
" Luas lahan kebun sawit milik kelompok tani yang memberi dukungan ke PT SMS sekitar 12.679 hektar dan luasan ini sebelumnya sudah disetujui dan bahkan sudah ditandangani oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya," ujarnya.