Banda Aceh (ANTARA) - Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) lahir dengan selamat dari induknya uang bernama Lisa di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis.
"Anak gajah ini merupakan anak keempat dari gajah Lisa yang dilahirkan di camp elephants flying squad TNTN, sebagai hasil dari breeding dengan gajah liar," kata Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro.
Lisa adalah induk gajah yang berusia 41 tahun.
Baca juga: CRU sebut ada 19 kasus konflik gajah di Aceh Jaya hingga Agustus 2023
Proses kelahiran berlangsung secara normal dengan induk dan bayi dalam keadaan sehat. Untuk memastikan, tim medis BBKSDA Riau akan melakukan pemeriksaan kesehatan induk dan bayi gajah.
Sebelumnya, gajah bernama Ria juga telah melahirkan tiga ekor anak gajah yang bernama Imbo, Rimbani, dan Ryu.
Gajah Sumatra merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.
Kelahiran-kelahiran bayi gajah di elephants flying squad Taman Nasional Tesso Nilo telah meningkatkan optimisme dan semangat Taman Nasional Tesso Nilo sebagai pusat konservasi Gajah Sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi Gajah Sumatera.
Dengan bertambahnya bayi gajah tersebut , maka saat ini jumlah total gajah di elephants flying squad camp TNTN menjadi 10 ekor. Mereka terdiri dari 4 ekor gajah dewasa, 3 ekor gajah remaja, 3 ekor gajah anak.
Baca juga: Gajah kembali mengamuk di Sungai Mas Aceh Barat, gubuk ikut dirusak