Blangpidie (ANTARA) - Sejumlah kelompok tani kelapa sawit di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meminta Dinas Pertanian dan Pangan daerah setempat untuk membatalkan dukungan kelompok tani pemasok bahan baku TBS kelapa sawit ke PT Ensem Abadi.
"Sebab kami tidak pernah memberikan dukungan kepada PT Ensem Abadi, kecuali untuk PT Samira Makmur Sejahtera (SMS)," kata ketua Kelompok Tani Setia Rakan, M Agus usai bertemu dengan Kadis Pertanian dan Pangan setempat di Blangpidie, Kamis.
Petani itu datang ke Distanpan Abdya bersama belasan ketua kelompok tani kelapa sawit lainnya, lantaran merasa nama kelompok tani mereka dicatut oleh pihak dinas untuk mendukung Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Ensem Abadi yang sedang dibangun.
Baca juga: Dugaan pemalsuan dokumen, kelompok tani laporkan perusahaan sawit ke polisi
Agus mengaku dikelabui oleh Distanpan setempat saat dimintai tandatangan pada dokumen dukungan kelompok tani pemasok bahan baku TBS kelapa sawit ke PT Ensem Abadi.
Sebab waktu penandatanganan tersebut, pihak dinas mengatakan dokumen yang akan ditandatangani itu berupa dukungan untuk PT Samira Makmur Sejahtera.
"Sebelumnya kami sudah kasih dengan penuh untuk PT Samira Makmur Sejahtera, kemudian dibilang sama orang dinas bahwa berkas yang kami tandatangani sebelumnya salah. Ya, karena saya buta huruf, ya saya tandatangani saja, rupanya dukungan tersebut bukan untuk PT Samira, melainkan untuk PT Ensem Abadi," ujarnya.
Merasa nama dicatut, Kelompok tani desak Distanpan Abdya cabut dukungan pemasok TBS untuk PT Ensem
Kamis, 14 September 2023 21:12 WIB