Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menyebut banjir dipicu curah hujan tinggi yang melanda beberapa kecamatan di daerah setempat dilaporkan sudah surut total, dan masyarakat yang mengungsi akibat peristiwa itu juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah banjir sudah surut. Masyarakat juga sudah mulai bersih-bersih rumah dari (12/10) kemarin,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Mulyadi saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat, malam.
Ia menjelaskan, banjir di Aceh Utara mulai terjadi pada Jumat (6/10) lalu, yang awalnya melanda Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu dan Tanah Luas.
Baca juga: Banjir yang melanda tiga kecamatan di Aceh Utara mulai surut
Kemudian, karena kondisi curah hujan tinggi di wilayah itu pada Minggu (8/10) malam, maka esok harinya banjir kembali meluas di tiga kecamatan tersebut, serta empat kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Syamtalira Aron, Samudera, Sawang, dan Gereudong Pasee.
“Cuma banjir di Syamtalira Aron, Samudera, Sawang, dan Gereudong Pasee ini hanya bertahan sehari saja, kemudian air surut lagi dan saat ini aktivitas masyarakat kembali normal,” ujarnya.