Aceh Timur promosikan belasan produk UMKM

Aceh Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mempromosikan belasan produk guna meningkatkan pemasaran hasil usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dari daerah tersebut.

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Timur Zuhra di Aceh Timur, Selasa, mengatakan promosi tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam memasarkan produk-produk UMKM.

"Kami turut mendukung promosi produk-produk UMKM Aceh Timur. Ada sebanyak 16 produk UMKM yang menjadi andalan Kabupaten Aceh Timur. Promosi tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di luar daerah," kata Zuhra.

Adapun belasan produk UMKM andalan Kabupaten Aceh Timur tersebut di antaranya kuliner olahan pisang, abon ikan, madu, kue khas Aceh, kerajinan seperti tas, tikar, dan lainnya.

Menurut dia, promosi produk-produk UMKM tersebut merupakan upaya Pemkab Aceh Timur mengembangkan dan memajukan UMKM. Apalagi UMKM tersebut berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.

Zuhra mengatakan promosi diluar daerah dilakukan dengan mengikutsertakan produk-produk UMKM tersebut pada kegiatan seperti pameran, bazar, dam lainnya. Tujuannya agar masyarakat luar daerah mengenal produk UMKM dari Kabupaten Aceh Timur.

"Selain promosi di luar daerah, kami juga membuka pusat oleh-oleh yang menjadi sentra pemasaran produk-produk UMKM. Keberadaan tempat tersebut untuk memudahkan wisatawan membeli oleh-oleh dari Kabupaten Aceh Timur," katanya.

Zuhra menyebutkan pihaknya terus berupaya mengembangkan dan memajukan UMKM di Kabupaten Aceh Timur. Jumlah UMKM yang terdata saat ini mencapai 28.236 pelaku usaha.

Sebagian besar UMKM merupakan pelaku usaha kuliner seperti makanan khas Kabupaten Aceh Timur, dan selebihnya memproduksi kerajinan tangan, kata Zuhra menyebutkan.

"Kami juga mendorong pelaku UMKM membuat nomor induk berusaha atau NIB serta izin pangan industri rumah tangga dari Dinas Kesehatan untuk menjamin kuliner yang diproduksi memenuhi standar produk pangan yang berlaku," kata Zuhra.