Banda Aceh (ANTARA) -
Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menanam seluas 126 hektare jagung dari target 3 ribu hektare pada tanam perdana tahap II program I’M Jagong digagas Panglima Kodam IM Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya.
“Program I’M Jagong tahap I dan tahap II adalah bukti nyata komitmen kita dalam menjaga ketahanan pangan,” kata Panglima Kodam IM Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya di Nagan Raya, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Hadi Basuki saat menghadiri kegiatan Ketahanan Pangan Nasional TA 2023 dan tanam perdana tahap II program I’M Jagong.
Ia menjelaskan penanam jagung yang ditargetkan 3 ribu hektare di seluruh Aceh merupakan bagian meningkatkan produksi dan ketahanan pangan serta mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Menurut dia, komoditas jagung sebagai salah satu tanaman strategis, memainkan peran penting Ketahanan Pangan Nasional dan menjadi sumber pangan.
“Jagung juga memiliki potensi besar dalam industri Pakan Ternak, Bioenergi, dan Sektor Agroindustri lainnya,” katanya.
Ia mengatakan lewat kegiatan tersebut pihaknya akan bekerja keras dan dedikasi untuk meningkatkan produksi jagung secara berkelanjutan dengan terus berinovasi, berkolaborasi dan menjaga sinergi antara Kodam Iskandar Muda, Pemerintah Daerah, petani dan semua pemangku kepentingan.
“Lewat program ini, kita ingin memastikan bahwa tidak hanya produksi jagung yang meningkat, tapi juga distribusi, pemanfaatan, dan nilai tambahnya serta menjaga keberlanjutan lingkungan. Mari bersama-sama menjadikan ketahanan pangan nasional sebagai kunci keberlanjutan dan kesejahteraan bangsa kita,” demikian.
Baca juga: Pangdam IM panen perdana program I'M Jagong