Tim SAR perluas area pencarian korban hanyut di sungai Aceh Tamiang
Kamis, 2 November 2023 19:30 WIB
El Mahdi menyatakan proses pencarian korban tenggelam akan berlangsung selama tiga hari sesuai standar operasional prosedur (SOP) SAR dan jika lebih itu maka merupakan kebijakan. Petugas gabungan juga nginap di tenda di lokasi kejadian.
“Dari Satgas SAR ada 10 personel bertugas secara sift. Kami tidak pulang sebelum menemukan korban,” ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto menjelaskan korban hanyut atas nama Ibnu Sina (17), warga Gampong Alur Pinang, Kota Langsa. Ibnu Sina tercatat sebagai santri kelas II tingkat SMU di Pondok Pesantren Fajrul Salam Desa Menanggini, Karang Baru.
Korban dilaporkan hanyut pada Senin (30/10) pukul 18.00 WIB saat mandi di sungai bersama empat orang rekannya.
"Upaya pencarian sudah maksimal dilakukan, bahkan tim SAR dan masyarakat sudah menyelami dasar sungai menggunakan bantuan pancang besi dan tali," ujarnya.
Dari pengakuan saksi mata yakni teman korban, kata Bambang, awalnya korban bersama empat orang santri lainnya tanpa izin pengurus Ponpes pergi bermain bola kaki di kawasan GOR Aceh Tamiang. Usai bermain sepak bola mereka tidak pulang ke Dayah tetapi langsung menuju sungai untuk mandi.
"Jarak sungai dengan Dayah terbilang dekat berada di Dusun Sejahtera, Desa Menanggini. Nahas pada Minggu petang itu korban Ibnu Sina diduga mengalami kelelahan dan hanyut terbawa arus," ujarnya.
Adapun ke empat orang teman korban yang selamat yakni, M Yasir (17), Fakhrul (17), Hafiz (17) dan Aria (15). Keempatnya merupakan santri warga Aceh Tamiang.
Baca juga: Penyelam meninggal saat menyelam di Pulau Tuan, Aceh Besar