Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 untuk mencegah masuknya pengaruh budaya asing.
"Dengan PKA ini kita harap, mari kembali kembangkan, tingkatkan lestarikan budaya Aceh," kata Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Didik Suhardi, di Banda Aceh, Sabtu malam.
Pernyataan itu disampaikan Didik Suhardi saat pembukaan PKA ke 8 mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.
Baca juga: Aceh Selatan siap pertahankan juara umum PKA
Pekan kebudayaan ke 8 ini berlangsung selama 4-12 November 2023. Event kebudayaan empat tahunan tersebut kali ini mengangkat tema Jalur Rempah (Rempahkan bumi, pulihkan dunia).
Didik menyampaikan, Pemerintah Pusat sangat mengapresiasi pelaksanaan event kebudayaan Aceh ini. Karena, era globalisasi ini telah membawa pengaruh besar terhadap kebudayaan melalui media massa, internet hingga di rumah sendiri.
"Sekarang mulai dihinggapi budaya asing seperti drama Korea yang digemari oleh masyarakat," ujarnya.
Kemenko PMK: PKA Aceh untuk cegah pengaruh budaya asing
Minggu, 5 November 2023 10:51 WIB