Kemenko PMK: PKA Aceh untuk cegah pengaruh budaya asing
Minggu, 5 November 2023 10:51 WIB
Maka, PKA diharapkan benar-benar jadi upaya kembali melestarikan budaya, dan menjadikan nya tuntunan, karena banyak nilai dalam budaya Aceh yang ditinggalkan leluhur.
"Budaya juga menjadi tatanan, budaya mencerminkan tata kehidupan adat istiadat yang sudah dibangun oleh leluhur kita," ujarnya.
Terkait tema PKA 8 tentang jalur rempah ini, lanjut Didik, telah mengingatkan bahwa Aceh menjadi salah satu pintu gerbang jalur rempah di nusantara.
Ia mengatakan, rempah Aceh pernah mengalami puncak kejayaan pada abad ke 15-16, dimana Aceh menjadi penghasil rempah terbaik dunia yang kini menjadi tema besar PKA ke 8.
"Semoga dengan tema ini akan membawa kembali kejayaan Aceh terhadap industri rempah, sehingga bisa memakmurkan masyarakat Aceh," kata Didik.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyatakan bahwa PKA ke 8 merupakan festival yang tak hanya merayakan kebudayaan, tetapi juga mengabadikan jejak sejarah dan menghidupkan semangat persatuan Aceh.
Menurut dia, PKA juga panggung yang menampilkan dinamika perpolitikan, sosial, budaya, dan pemerintahan Aceh yang terekam sejak pelaksanaan perdana pada tahun 1958 silam.
"PKA adalah buah pemikiran dan perjuangan orang-orang tua kita, yang memberikan teladan dalam merajut, merawat, dan menjaga perdamaian melalui pelestarian serta pemajuan kebudayaan, khususnya peradaban atau tamadun islami di Bumi Serambi Mekkah," katanya.
Sejak 1958, lanjut Marzuki, PKA juga menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam melindungi, membina, mengembangkan, dan memanfaatkan sisi baik kebudayaan.
Maka, seiring 65 tahun perjalanan panjang PKA, Pemerintah Aceh memilih tema "Jalur Rempah Aceh" pada PKA 8 ini, dengan tagline "Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia".
"Tema ini dipilih dengan mempertimbangkan maksud dan tujuan PKA, relevansinya dengan isu terkini secara global, serta terkoneksi dengan visi misi pembangunan daerah dan nasional," kata Achmad Marzuki.
Baca juga: Aceh Selatan siap pertahankan juara umum PKA