Banda Aceh (ANTARA) - Menggunakan selempang duta wisata, gadis itu membawa keliling tamunya mengitari anjungan Lhokseumawe yang sudah dipersiapkan dalam rangka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh.
Gedung berukuran sekitar 10x8 meter itu hanya dihiasi foto-foto sejarah pembangunan hingga Pelabuhan Lhokseumawe, serta ragam rempah dari pantai utara, timur, hingga barat selatan Aceh.
Lada, cengkih, kemiri, pala, kunyit, dan ragam rempah lainnya tertata rapi di meja depan dan kiri anjungan daerah yang sempat terkenal dengan Kota Petro Dolar itu.
Semuanya dipersiapkan khusus untuk Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 yang berlangsung paea 4--12 November 2023 dengan tajuk "Jalur Rempah: Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia".
Baca juga: Keren! Ada kapal jamaah haji zaman dulu di anjungan Sabang
Event kebudayaan Aceh 4 tahunan tahun ini menyajikan tiga lini masa yakni Aceh masa lalu dengan sejarah dan peradaban dalam konteks jalur rempah.
Lalu, masa kini mengangkat isu terkini dalam perkembangan kebudayaan, pelestarian, pengembangan, hingga pemanfaatannya.
Tanah Rencong, titik terpenting jalur rempah di Nusantara
Oleh Rahmat Fajri Sabtu, 11 November 2023 23:39 WIB