• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Senin, 10 November 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Harimau sumatra direlokasi ke Lembah Hijau mati akibat pendarahan otak

      Harimau sumatra direlokasi ke Lembah Hijau mati akibat pendarahan otak

      15 jam lalu

      Menteri PPPA: Hak santri anak tersangka kasus pembakaran pesantren di Aceh harus dipenuhi

      Menteri PPPA: Hak santri anak tersangka kasus pembakaran pesantren di Aceh harus dipenuhi

      7 November 2025 22:05

      967 perempuan dan anak Aceh alami kekerasan selama 2025

      967 perempuan dan anak Aceh alami kekerasan selama 2025

      7 November 2025 22:03

      Polres Pidie Jaya sidik kasus penganiayaan Kepala SPPG program MBG

      Polres Pidie Jaya sidik kasus penganiayaan Kepala SPPG program MBG

      7 November 2025 11:03

      Santri mengaku korban bullying jadi tersangka kebakaran pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar

      Santri mengaku korban bullying jadi tersangka kebakaran pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar

      6 November 2025 14:35

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Akademisi: Kacang koro peluang kemandirian pangan Aceh

        Akademisi: Kacang koro peluang kemandirian pangan Aceh

        4 November 2025 16:15

        USK terapkan "smart feeder" terintegrasi akuaponik untuk dukung ketahanan pangan kota

        USK terapkan "smart feeder" terintegrasi akuaponik untuk dukung ketahanan pangan kota

        26 Oktober 2025 15:04

        Pusat Riset Kita Kreatif USK dan Telkomsel berkolaborasi dorong kemudahan penelitian di era digital

        Pusat Riset Kita Kreatif USK dan Telkomsel berkolaborasi dorong kemudahan penelitian di era digital

        23 Oktober 2025 18:07

        Pesan Ketua MPR untuk mahasiswa Aceh: Jadikan HP sumber kekuatan positif

        Pesan Ketua MPR untuk mahasiswa Aceh: Jadikan HP sumber kekuatan positif

        15 Oktober 2025 15:35

        Inovasi semir sepatu ramah lingkungan dari biji karet mahasiswa USK lolos semifinal KBMK 2025

        Inovasi semir sepatu ramah lingkungan dari biji karet mahasiswa USK lolos semifinal KBMK 2025

        14 Oktober 2025 15:19

    • Hiburan
      • Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

        Dispora bantah cabut sepihak izin arena konser Slank dan D'Masiv di Aceh

        28 Oktober 2025 18:14

        Biaya sewa stadion SHB capai Rp700 juta, Slank dan D'Masiv gagal konser di Aceh

        Biaya sewa stadion SHB capai Rp700 juta, Slank dan D'Masiv gagal konser di Aceh

        25 Oktober 2025 17:22

        Sebanyak 1.000 pemancing ikuti Banda Aceh Fishing Tournament

        Sebanyak 1.000 pemancing ikuti Banda Aceh Fishing Tournament

        10 Oktober 2025 18:40

        Komunitas pencinta kucing bakti sosial cegah rabies di pulau terluar Aceh

        Komunitas pencinta kucing bakti sosial cegah rabies di pulau terluar Aceh

        27 September 2025 19:54

        Meuseuraya Festival 2025 dipadati pengunjung, Rela antre panjang demi penukaran kartu Bingo

        Meuseuraya Festival 2025 dipadati pengunjung, Rela antre panjang demi penukaran kartu Bingo

        27 September 2025 18:17

    • Sport
      • Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        8 jam lalu

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

        Persiraja akui pemain terbebani sehingga sulit menang di kandang

        Persiraja akui pemain terbebani sehingga sulit menang di kandang

        3 November 2025 11:24

        20 pemain futsal usia muda Aceh lolos penjaringan untuk seleksi timnas

        20 pemain futsal usia muda Aceh lolos penjaringan untuk seleksi timnas

        20 Oktober 2025 19:13

        Persiraja didenda Rp110 juta dari empat pelanggaran saat lawan Garudayaksa

        Persiraja didenda Rp110 juta dari empat pelanggaran saat lawan Garudayaksa

        16 Oktober 2025 13:25

    • Ekonomi
      • Srikandi PLN UID Aceh salurkan bantuan untuk disabilitas

        Srikandi PLN UID Aceh salurkan bantuan untuk disabilitas

        7 November 2025 18:43

        BSI pastikan pencairan dana P3-TGAI sesuai ketentuan

        BSI pastikan pencairan dana P3-TGAI sesuai ketentuan

        7 November 2025 18:40

        AP: Citilink kembali perkuat koneksi Aceh-Jakarta

        AP: Citilink kembali perkuat koneksi Aceh-Jakarta

        6 November 2025 16:42

        Investor Malaysia ingin bangun hub industri kapal di Sabang

        Investor Malaysia ingin bangun hub industri kapal di Sabang

        6 November 2025 11:21

        ASBISINDO Targetkan Market Share Bank Syariah Naik 20 persen

        ASBISINDO Targetkan Market Share Bank Syariah Naik 20 persen

        5 November 2025 18:06

    • Kesehatan
      • Ratusan murid madrasah ikut Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Banda Aceh

        Ratusan murid madrasah ikut Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Banda Aceh

        8 November 2025 13:33

        Pemkab Aceh Barat salurkan paket makanan bergizi untuk balita stunting

        Pemkab Aceh Barat salurkan paket makanan bergizi untuk balita stunting

        5 November 2025 08:51

        Pemkab Nagan Raya fungsikan ruang rawat inap baru, mampu tampung 88 pasien

        Pemkab Nagan Raya fungsikan ruang rawat inap baru, mampu tampung 88 pasien

        28 Oktober 2025 10:37

        Kajati Aceh minta keuchik tidak ragu salurkan dana desa untuk stunting

        Kajati Aceh minta keuchik tidak ragu salurkan dana desa untuk stunting

        24 Oktober 2025 22:32

        RSUD Nagan Raya fungsikan layanan kebersihan selama 24 jam

        RSUD Nagan Raya fungsikan layanan kebersihan selama 24 jam

        18 Oktober 2025 19:21

    • Politik
      • Surya Paloh setuju gelar pahlawan untuk Presiden RI ke-2 Soeharto

        Surya Paloh setuju gelar pahlawan untuk Presiden RI ke-2 Soeharto

        14 jam lalu

        Langgar izin tinggal, Imigrasi Banda Aceh deportasi warga negara Pakistan

        Langgar izin tinggal, Imigrasi Banda Aceh deportasi warga negara Pakistan

        5 November 2025 19:07

        Imigrasi Banda Aceh awasi ketat WNA Pakistan di dayah

        Imigrasi Banda Aceh awasi ketat WNA Pakistan di dayah

        4 November 2025 18:53

        Dek Gam soroti kasus warga Aceh tewas dikeroyok di Sumut, harus diberi efek jera

        Dek Gam soroti kasus warga Aceh tewas dikeroyok di Sumut, harus diberi efek jera

        4 November 2025 18:22

        Bawaslu: Hasil pengawasan pemilu harus tersampaikan ke publik

        Bawaslu: Hasil pengawasan pemilu harus tersampaikan ke publik

        3 November 2025 18:50

    • Dunia
      • Bea Cukai perketat pengawasan perairan di Aceh

        Bea Cukai perketat pengawasan perairan di Aceh

        22 Oktober 2025 18:47

        Membaca Peta Rivalitas Latihan Militer AS-China di "Panggung" Asia Tenggara

        Membaca Peta Rivalitas Latihan Militer AS-China di "Panggung" Asia Tenggara

        20 Oktober 2025 13:51

        Trump kerahkan 200 personel militer AS ke Palestina, benarkah untuk pantau gencatan senjata Gaza?

        Trump kerahkan 200 personel militer AS ke Palestina, benarkah untuk pantau gencatan senjata Gaza?

        10 Oktober 2025 15:15

        Hamas terima jaminan dari AS, benarkah perang telah berakhir di Palestina?

        Hamas terima jaminan dari AS, benarkah perang telah berakhir di Palestina?

        10 Oktober 2025 14:05

        Tim SAR hentikan pencarian WNA China jatuh ke laut

        Tim SAR hentikan pencarian WNA China jatuh ke laut

        1 Oktober 2025 19:23

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Mengartikan Perintah Presiden Prabowo "Mengepung" Bangka Belitung terkait REE

        Mengartikan Perintah Presiden Prabowo "Mengepung" Bangka Belitung terkait REE

        29 Oktober 2025 16:02

        Perpanjangan dana Otsus Aceh dan Papua: Komitmen berkelanjutan untuk keadilan dan kemandirian daerah

        Perpanjangan dana Otsus Aceh dan Papua: Komitmen berkelanjutan untuk keadilan dan kemandirian daerah

        25 Oktober 2025 11:55

        Internasionalisasi Gubernur Aceh, Diplomasi Mualem di Antara Cita dan Citra

        Internasionalisasi Gubernur Aceh, Diplomasi Mualem di Antara Cita dan Citra

        19 Oktober 2025 12:38

        Meuseuraya Festival 2025, laboratorium edukasi transaksi digital halal UMKM hingga wakaf

        Meuseuraya Festival 2025, laboratorium edukasi transaksi digital halal UMKM hingga wakaf

        30 September 2025 03:43

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

        FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

        FOTO - Budidaya anggur impor di Aceh

        Minggu, 2 November 2025 12:56

        FOTO - Pembukaan MTQ ke-37 di Pidie Jaya

        FOTO - Pembukaan MTQ ke-37 di Pidie Jaya

        Minggu, 2 November 2025 12:25

    • Video
      • 31 gerai KDMP Aceh Tengah siap majukan ekonomi daerah secara mandiri

        31 gerai KDMP Aceh Tengah siap majukan ekonomi daerah secara mandiri

        Jumat, 7 November 2025 20:57

        Kasus santri bakar pesantren, MenPPPA desak pendampingan pada pelaku

        Kasus santri bakar pesantren, MenPPPA desak pendampingan pada pelaku

        Jumat, 7 November 2025 20:13

        Brigade Pangan dilatih tingkatkan produktivitas lahan di Aceh Tengah

        Brigade Pangan dilatih tingkatkan produktivitas lahan di Aceh Tengah

        Jumat, 7 November 2025 18:36

        TMMD ke-126 di Aceh Tengah selesai, bangun jalan dan rumah warga

        TMMD ke-126 di Aceh Tengah selesai, bangun jalan dan rumah warga

        Kamis, 6 November 2025 23:35

        BP3MI Aceh fasilitasi pemulangan tujuh PMI dari Malaysia

        BP3MI Aceh fasilitasi pemulangan tujuh PMI dari Malaysia

        Kamis, 6 November 2025 22:22

    Opini

    Tanah Rencong, titik terpenting jalur rempah di Nusantara

    Oleh Rahmat Fajri Sabtu, 11 November 2023 23:39 WIB

    Tanah Rencong, titik terpenting jalur rempah di Nusantara

    Sejumlah rempah Aceh dipamerkan di anjungan Kota Lhokseumawe dalam pergelaran PKA Ke-8, di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh, Senin (6/11/2023) ANTARA/Rahmat Fajri

    Banda Aceh (ANTARA) - Menggunakan selempang duta wisata, gadis itu membawa keliling tamunya mengitari anjungan Lhokseumawe yang sudah dipersiapkan dalam rangka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh.

    Gedung berukuran sekitar 10x8 meter itu hanya dihiasi foto-foto sejarah pembangunan hingga Pelabuhan Lhokseumawe, serta ragam rempah dari pantai utara, timur, hingga barat selatan Aceh.

    Lada, cengkih, kemiri, pala, kunyit, dan ragam rempah lainnya tertata rapi di meja depan dan kiri anjungan daerah yang sempat terkenal dengan Kota Petro Dolar itu.

    Semuanya dipersiapkan khusus untuk Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 yang berlangsung paea 4--12 November 2023 dengan tajuk "Jalur Rempah: Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia".

    Baca juga: Keren! Ada kapal jamaah haji zaman dulu di anjungan Sabang

    Event kebudayaan Aceh 4 tahunan tahun ini menyajikan tiga lini masa yakni Aceh masa lalu dengan sejarah dan peradaban dalam konteks jalur rempah.

    Lalu, masa kini mengangkat isu terkini dalam perkembangan kebudayaan, pelestarian, pengembangan, hingga pemanfaatannya.

    Adapun lini masa depan menegaskan bahwa jalur rempah Aceh dan Nusantara dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembalikan kejayaan rempah pada masa lalu.

    Konon, rempah-rempah Aceh mengalami kejayaan pada abad ke-16 hingga akhirnya tercatat dalam peta perdagangan global.

    Lhokseumawe memiliki sejarah yang tak terpisahkan. Dahulu, rempah dari Tanah Rencong semuanya dikumpulkan untuk diperdagangkan ke Nusantara maupun luar negeri itu melalui Pelabuhan Lhokseumawe.

    Sejarah itu dikuatkan dengan adanya kerajaan Islam pertama di Nusantara yakni Samudera Pasai, serta aktivitas dagang yang sudah kental sejak zaman dulu. Lalu pelabuhan di sana juga sudah sangat ramai dengan pedagang, baik lokal maupun dunia.

    Dalam catatan sejarah, jalur rempah dari Lhokseumawe dirintis sejak abad ke-7, saat itu masyarakat sudah mulai memanen hasil pertanian mereka untuk diperdagangkan.

    “Sejak abad itu sudah ramai pedagang dari berbagai belahan dunia, mulai dari Eropa, India, Arab, hingga China (ke Lhokseumawe) ,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Lhokseumawe, Darius.

    Baca juga: Sabang sajikan Sie Kari Bak Eumpeuk dan Eungkot Geurapee saat lomba kuliner PKA

    Rempah yang diperdagangkan hingga keluar negeri bukan hanya hasil pertanian masyarakat di Tanah Rencong, melainkan dari Pulau Sumatera yang kemudian dikumpulkan ke Lhokseumawe.

    Semua itu, karena Lhokseumawe pada abad ke-7 sudah memiliki pelabuhan sehingga hasil rempah-rempah Aceh dan Sumatera dikeluarkan dari Lhokseumawe untuk diekspor ke luar Nusantara.

    Dulu, memang terdapat pelabuhan di kawasan Lhokseumawe atau disebut Teluk. Dalam sejarah pada zaman Belanda itu dinamai teluk Seumawe. Dari sanalah kemudian rempah Aceh dikirim hingga ke Eropa.

    Wilayah pelabuhan itu merupakan teluk, peta dari zaman Belanda ada Teluk Seumawe. Sentral rempah di situ sejak Kerajaan Samudera Pasai.

    Sayangnya, aktivitas perdagangan di Lhokseumawe mengalami kemunduran akibat konflik Kerajaan Samudera Pasai dengan Portugis dan Kerajaan Aceh. Saat itu, Lhokseumawe mendapatkan serangan dari berbagai wilayah.

    Kala itu, Portugis ingin menguasai semua urusan perdagangan jalur rempah sehingga akhirnya Kerajaan Samudera Pasai diserang.

    Portugis kala itu mau monopoli perdagangan saat itu, mereka ingin mengatur semua aktivitas perdagangan di Aceh.

    Hingga kini, Teluk Seumawe masih meninggalkan bekas, sekali-kali saat air laut surut tampak jelas tiang-tiang bekas pelabuhan pada masa lalu tampak di sana.

    Imbas dari adanya perdagangan rempah internasional zaman dulu di wilayah Lhokseumawe, menjadikan populasi dan kehidupan masyarakat di sana sangat multikultural. Apalagi dengan munculnya kampung China, Bugis, dan India.

    Semua itu karena sejak dulu wilayah tersebut merupakan kawasan terbuka untuk urusan niaga.


    Titik jalur rempah Nusantara

    Jalur rempah merupakan akses perniagaan yang mengangkut rempah sebagai komoditas utama ke seluruh dunia, dan Aceh menjadi titik terpenting dalam perjalanan rempah di Nusantara mulai abad 16 hingga abad ke 18.

    Sejarah mencatat, Kerajaan Samudera Pasai (wilayah utara) dan Kerajaan Aceh Darussalam (di Kutaraja/Banda Aceh) menjadi sentrum perdagangan aneka rempah, terutama lada yang dikenal luas pada masanya. Ini menjadi titik terpenting ekspor rempah ke belahan dunia.

    Bagaimana tidak, karena provinsi paling barat Indonesia ini juga berada di wilayah Selat Malaka dari pantai timur utara, hingga Samudera Hindia dari kawasan pesisir pantai barat selatan.

    "Aceh patut berbangga karena dari 20 titik jalur rempah Nusantara, dua pusatnya itu berada di Aceh, yakni melalui Samudera Pasai dan Aceh Darussalam," kata Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

    Karena menjadi titik terpenting jalur rempah di Nusantara atau sebagai wilayah perantara komoditas rempah untuk negeri barat pada abad ke-16, hal itu menjadikan Aceh diakui dan disegani dunia kala itu.

    Karena kejayaan masa itu pula, jalur rempah Aceh tercatat dalam peta perdagangan global, dan diakui oleh bangsa Portugis, Mesir kuno, Yunani, Romawi, China, Arab, dan bangsa lainnya.

    Arsip - Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh tahun 1880 – 1881. ANTARA/HO/Koleksi Tropen Museum, Belanda/Website Dishub

    Sejak berabad-abad silam, rempah-rempah berperan penting sebagai bumbu masak yang memperkaya khasanah kuliner Nusantara, herbal, obat-obatan, wewangian, dan berbagai kegunaan lainnya.

    Dengan segala fungsi dan kegunaannya, rempah telah membentuk kebudayaan bangsa-bangsa di kepulauan Nusantara, serta mengisi berbagai lini kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

    Maka, dalam perjalanan sejarahnya, rempah memberikan dampak besar terhadap perjalanan peradaban dan kontak budaya antarbangsa di dunia, serta mewarnai lanskap perdagangan dunia atau yang dikenal sebagai jalur rempah.

    Aceh sebagai titik terpenting jalur rempah Nusantara juga memiliki jejak sejarah yang sangat panjang sebagai daerah penghasil rempah utama, baik dalam lingkup Nusantara maupun dunia.

    Jalur rempah juga memengaruhi diplomasi, bahkan konflik politik antarbangsa yang kemudian menandai babak penting perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yaitu kolonialisme.


    Dukungan untuk warisan dunia

    Sejak 2021, jalur rempah Nusantara menjadi program prioritas nasional yang bertujuan menjadikan jalur rempah sebagai warisan budaya dunia, dan Aceh merupakan salah satu titik yang menghubungkan Nusantara dengan dunia.

    Guna mendukung program nasional tersebut, Aceh harus kembali bangkit melalui rempah-rempah yang menjadi komoditas unggulan seperti kopi, nilam, pala, sereh wangi, dan lainnya.

    Masyarakat harus Aceh mempunyai mimpi besar terkait keberlangsungan jalur rempah Aceh melalui pembentukan Museum Rempah.

    Juga untuk mengakomodasi banyaknya temuan manuskrip dan artefak yang memperlihatkan Aceh sebagai lintasan jalur rempah dunia.

    Adapun untuk meningkatkan perekonomian Aceh dalam konteks jalur rempah, perlu dibentuk kebun raya rempah di wilayah barat selatan Aceh.

    "Semua ini perlu diwujudkan karena nantinya juga dapat dijadikan sebagai living museum dan pusat edukasi herbal Nusantara di Aceh," ujar Marzuki.

    PKA Ke-8 tersebut juga menjadi dukungan nyata Pemerintah Aceh demi terwujudnya program prioritas nasional menjadikan rempah sebagai warisan budaya dunia, selain dari upaya mengembalikan kejayaan rempah Aceh.

    Baca juga: Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banda Aceh menyusuri sejarah Sabang di PKA 8


    Rempah Aceh dalam manuskrip

    Keberadaan rempah Aceh sejak abad ke 16 bukan hanya isu atau dongeng. Faktanya juga sudah tercatat dalam banyak artefak atau manuskrip yang menceritakan masa kejayaan rempah di Tanah Rencong.

    Filolog Aceh, Tarmizi Abdul Hamid alias Cek Midi, menyatakan, kisah dan alur perjalanan rempah banyak terekam dalam manuskrip kuno Aceh,

    Di dalam manuskrip tertulis bahwa rempah tidak hanya sebatas produk herbal dan bumbu masakan, tetapi juga menjadi ikon dan falsafah hidup masyarakat Aceh zaman dulu. Itu terekam banyak pada toponimi dan juga catatan utama di dalam beragam manuskrip.

    Rempah-rempah yang tertulis di dalam manuskrip merupakan karya pendahulu yang harus dilanjutkan menjadi pengetahuan dan pengembangan lebih lanjut.

    Rempah sebagai bahan obat-obatan banyak tercantum dalam karangan kitab ulama-ulama Aceh seperti dalam Kitab Tajul Muluk, Mujarabab, dan masih banyak kitab lainnya dengan judul berbeda yang membahas rempah sebagai ramuan.

    Dalam manuskrip rempah juga disebut hasil alam itu sebagai kekuatan orang Aceh pada masa kesultanan. Dengan rempah, Aceh bisa membangun diplomasi dengan negara asing terutama dengan Turki.

    Tidak hanya itu, Aceh mampu membuat bandar negosiasi dengan pedagang rempah dunia di Pulau Penang, Malaysia, pada masa kesultanan dahulu sehingga diplomasi dan kekuatan militer terbentuk. Rakyat juga bisa makmur, bahkan hanya dengan rempah.

    Para sultan dulu menggunakan hasil bumi yang ada di permukaan, tidak pernah digali seperti emas, batu bara, atau minyak karena hasil rempah sudah memakmurkan rakyat Aceh, bahkan bisa diekspor dan melakukan hubungan dengan negara asing.

    Tak hanya itu, dalam manuskrip juga disebutkan rempah menjadi alat tukar masyarakat. Pada masa dulu, masyarakat menukar rempah dengan kertas-kertas berkualitas, dirham, dinar, dan piring-piring keramik.

    Piring-piring yang terbuat dari keramik itu bukan dibuat oleh orang Aceh, melainkan bangsa lain yang ditukar dengan rempah.

    Kehebatan rempah itulah yang membuatnya disebut sebagai emas hitam bagi masyarakat Aceh.

    Dari berbagai manuskrip tercatat, komoditas rempah yang menjadi kekuatan masa kesultanan Aceh adalah lada hitam dan lada putih, kayu manis, kemenyan, dan sarang burung walet. Andalan utama lada sehingga Aceh juga disebut Bangsa Lada.

    Menurut Cek Midi, kekuatan rempah Aceh terancam oleh alih fungsi lahan yang saat ini banyak digunakan untuk perkebunan sawit dan pertambangan. Akibatnya, beberapa rempah sudah mulai langka dan sulit ditemukan.

    Paling langka kemiri, kulit gaharu, dan cendana, karena keterbatasan lahan yang sudah banyak berubah menjadi perkebunan sawit.

    Maka, pelaksanaan PKA Ke-8 ini harus benar-benar menjadi momentum bagi Pemerintah dan masyarakat Aceh untuk mengembalikan kekuatan rempah pada abad ke-21 ini.

    "Ambil potensi rempah ini menjadi kekuatan ekonomi bagi rakyat Aceh. Kekuatan yang sudah ada pada masa lalu harus kita manfaatkan lebih baik lagi," harap Cek Midi.

    Baca juga: Sambal ganja dan hajam stand BUMdes Abdya jadi pikat pengunjung PKA

    • 1
    • 2
    • 3
    • Tampilkan Semua
    Editor : Febrianto Budi Anggoro
    COPYRIGHT © ANTARA 2023

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

    Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

    8 jam lalu

    BREAKING NEWS - Ledakan di pabrik es kristal Meulaboh, dua pekerja terluka

    BREAKING NEWS - Ledakan di pabrik es kristal Meulaboh, dua pekerja terluka

    9 jam lalu

    Basarnas evakuasi dua nelayan hilang perairan Pulau Rondo Aceh

    Basarnas evakuasi dua nelayan hilang perairan Pulau Rondo Aceh

    10 jam lalu

    Merawat tradisi Aceh, wujudkan swasembada garam

    Merawat tradisi Aceh, wujudkan swasembada garam

    13 jam lalu

    Penyidik DJP Aceh serahkan tersangka perpajakan ke Kejari Langsa

    Penyidik DJP Aceh serahkan tersangka perpajakan ke Kejari Langsa

    16 jam lalu

    BNNP: 11 orang positif dalam tes narkoba di Gampong Lampulo Banda Aceh

    BNNP: 11 orang positif dalam tes narkoba di Gampong Lampulo Banda Aceh

    8 November 2025 18:56

    Polda Aceh ungkap penyalahgunaan pupuk subsidi di pulau terluar

    Polda Aceh ungkap penyalahgunaan pupuk subsidi di pulau terluar

    8 November 2025 18:55

    Kronologi Polda Aceh tangkap komplotan pembobol toko di Sumut

    Kronologi Polda Aceh tangkap komplotan pembobol toko di Sumut

    8 November 2025 18:54

    Terpopuler

    BREAKING NEWS - Dua warga Aceh Barat meninggal diduga akibat ledakan tabung gas di Meulaboh

    BREAKING NEWS - Dua warga Aceh Barat meninggal diduga akibat ledakan tabung gas di Meulaboh

    BPBD: Ledakan berasal dari tabung oksigen di Meulaboh,  korban sementara tiga orang

    BPBD: Ledakan berasal dari tabung oksigen di Meulaboh, korban sementara tiga orang

    Jaksa tahan lima ASN tersangka dugaan korupsi insentif pajak Aceh Barat

    Jaksa tahan lima ASN tersangka dugaan korupsi insentif pajak Aceh Barat

    Pemkab Aceh Barat hormati proses hukum empat ASN terkait korupsi

    Pemkab Aceh Barat hormati proses hukum empat ASN terkait korupsi

    DPRA dorong pemerintah bangun pelabuhan ekspor CPO di pantai barat Aceh

    DPRA dorong pemerintah bangun pelabuhan ekspor CPO di pantai barat Aceh

    Top News

    • Santri mengaku korban bullying jadi tersangka kebakaran pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar

      Santri mengaku korban bullying jadi tersangka kebakaran pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar

      6 November 2025 14:35

    • 15 Rumah warga di Aceh Barat rusak akibat ledakan tabung oksigen

      15 Rumah warga di Aceh Barat rusak akibat ledakan tabung oksigen

      6 November 2025 10:27

    • BREAKING NEWS - Dua warga Aceh Barat meninggal diduga akibat ledakan tabung gas di Meulaboh

      BREAKING NEWS - Dua warga Aceh Barat meninggal diduga akibat ledakan tabung gas di Meulaboh

      5 November 2025 12:41

    • OJK cabut izin perusahaan permodalan usaha Sarana Aceh Ventura

      OJK cabut izin perusahaan permodalan usaha Sarana Aceh Ventura

      4 November 2025 13:06

    • Bahlil izinkan Aceh untuk kelola hulu migas lepas pantai hingga 200 mil laut

      Bahlil izinkan Aceh untuk kelola hulu migas lepas pantai hingga 200 mil laut

      30 Oktober 2025 13:21

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA