Banda Aceh (ANTARA) - Komjen Pol (Purn) Budi Waseso yang akrab disapa Buwas meyakini bahwa penggantinya sebagai Direktur Utama Perum Bulog yakni Bayu Krisnamurthi bisa bekerja dengan lebih baik.
"Saya yakin dan percaya pengganti saya lebih mampu dari pada saya," kata Budi Waseso di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Budi Waseso ketika menjawab pertanyaan awak media dalam konferensi pers usai musyawarah kerja nasional (Mukernas) ke 11 di Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh.
Sebelumnya, Bayu Krisnamurthi diangkat sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Budi Waseso pada 1 Desember 2023.
Pengangkatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Di hari yang sama, Buwas kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia. Saat itu, ia masih berada di Aceh dalam rangka Mukernas Pramuka.
Buwas mengatakan pergantian dirinya itu sudah melalui pertimbangan yang matang, baik itu dari Menteri BUMN maupun Presiden.
Ia menuturkan pekerjaan di Bulog tidak mudah karena ini berkaitan dengan pangan, dan pengganti dirinya sudah memahami itu, apalagi sudah menjadi dewan pengawas.
"Beliau (Bayu) juga lama menjadi Dewas, dan beliau juga sudah lama paham tentang Bulog, jadi saya yakin dan percaya bisa menjalankan apa yang sudah saya dikejarkan. Bahkan, mungkin hal-hal yang kurang akan beliau perbaiki," kata Buwas.
Dalam kesempatan ini, Buwas juga menyampaikan bahwa masa bakti dirinya di Bulog itu berakhir, dan itu bertepatan dengan penyelenggaraan Mukernas Pramuka.
Ia juga menuturkan bahwa jabatan merupakan suatu amanah, dan semua ada waktunya. Setelah lima tahun memimpin Bulog, ia juga sempat diperpanjang kembali, dan akhirnya diganti dengan diberikan tugas baru di Semen Indonesia.
"Saya terima kasih karena selama ini tugas Bulog, yaitu sudah lima tahun, sudah selesai secara aturan. Bagi saya jabatan dan amanah harus dijaga sebaik mungkin," demikian Buwas.