Banda Aceh (ANTARA) - Ulama Aceh Abi Hasbi Albayuni meminta pemerintah untuk segera merelokasi para pengungsi Rohingya yang berada di rubanah atau basement gedung Balai Meseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh ke tempat penampungan sementara yang lebih layak.
Pimpinan Dayah Thalibul Huda itu menilai basement gedung Balai Meseuraya Aceh tersebut sangat tidak layak untuk ditempati oleh 137 orang pengungsi Rohingya itu, yang umumnya didominasi oleh kelompok anak-anak dan perempuan.
“Saya melihat ini fasilitas yang tidak layak untuk mereka, sementara kita memiliki fasilitas yang lebih baik. Saya berharap kepada pemerintah Aceh untuk segera relokasi penempatan mereka ke tempat lebih layak, lebih manusiawi,” katanya di Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Santri di Aceh serahkan bantuan untuk pengungsi Rohingya
Ia menjelaskan, sebenarnya pemerintah memiliki fasilitas yang layak untuk menampung sementara para pengungsi tersebut, salah satunya pilihannya seperti komplek gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh.
Sebab itu, ia mengajak masyarakat daerah Serambi Mekkah itu untuk berhenti menyerukan penolakan terhadap pengungsi Rohingya, dan ikut bersama-sama membantu para pengungsi itu atas dasar kemanusiaan dan saudara seiman.
“Secara pribadi saya melihat bahwa seharusnya masyarakat tidak boleh menolak, apalagi ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah,” ujarnya.
"Pemerintah kita punya fasilitas, ada gedung PMI misalnya. Fasilitas itu berada di suatu gampong, maka masyarakat di situ tidak boleh menolak sebenarnya, dan seharusnya mereka mendukung program pemerintah ini," ujarnya lagi.
Baca juga: Warga tolak wacana relokasi Rohingya ke gedung PMI Aceh
Ia menambahkan, segala sesuatu isu tentang etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar. Sehingga ia mengajak masyarakat Aceh untuk tabayyun atau mencari kejelasan saat menerima berita supaya tidak terpengaruh dengan informasi keliru.
“Jadi kita jangan percaya dengan isu di luar, sementara kita tidak percaya dengan pemerintah kita sendiri, yang (kita, red) bisa langsung bertatap muka, kalau ada yang tidak dipahami bisa langsung ditanya, bisa langsung tabayyun,” ujarnya.
Ulama Aceh minta pemerintah segera relokasi pengungsi Rohingya dari basement BMA
Senin, 8 Januari 2024 20:20 WIB