Aceh Barat (ANTARA) - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh bersama jajaran mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) mendeklarasikan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
“Target kita pasangan Prabowo-Gibran menang 70 persen di Aceh, termasuk Aceh Barat,” kata Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Tarmizi SP di Meulaboh, Rabu.
Sebelumnya, pengurus Partai Aceh dan KPA mendeklarasikan pemenangan Prabowo-Gibran di halaman Kantor DPW Partai Aceh di Meulaboh.
Tarmizi mengatakan pihaknya telah siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 14 Februari mendatang, dan optimis meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024.
Tarmizi menjelaskan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran ini untuk menyelamatkan Aceh, demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh sesuai dengan MoU Helsinki.
Ketua Fraksi Partai Aceh DPR Aceh ini mengatakan keputusan mendukung pasangan Prabowo-Gibran didasarkan pada pengalaman Pemilu 2019, dimana kala itu Prabowo Subianto berhasil meraih suara terbanyak di Aceh dengan angka mencapai 86 persen.
Namun yang terjadi justru yang memenangkan Pemilu 2019 yaitu pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Akibat kekalahan tersebut, kemudian berimbas terhadap pembangunan di Aceh karena pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin kalah di Pilpres 2019.
“Nah, kita tidak mau kejadian 2019 itu terulang lagi,” kata Tarmizi.
Ia juga menegaskan keputusan mendeklarasikan pemenangan Prabowo-Gibran, juga telah ada komitmen khusus dan serius antara Partai Aceh dengan Prabowo Subianto jika nantinya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia di Pemilu 2024.
Tarmizi juga optimis bahwa masyarakat Aceh termasuk di Kabupaten Aceh Barat juga siap menentukan pilihan berdasarkan apa yang didengar dan dilihat selama ini.