Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menjaring sebanyak 36 orang petugas haji daerah (PHD) untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, guna melayani jamaah asal provinsi itu dengan maksimal selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
“Hari ini seleksi petugas haji daerah dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, penjaringan petugas haji daerah itu dilakukan melalui seleksi secara terbuka, yang berbasis Computer Assested Test (CAT) dan wawancara, yang salah satu di antaranya juga memuat tes membaca dan menulis ayat Al Quran.
Baca: Kemenag Aceh ingatkan calhaj wajib cek kesehatan sebelum lunasi biaya haji
Pada 2024, lanjut Azhari, peserta yang mengikuti seleksi petugas haji daerah di provinsi paling barat Indonesia itu sebanyak 93 orang, untuk mengisi 36 kuota petugas yang tersedia.
“Alhamdulillah untuk seleksi petugas haji daerah kita laksanakan hari ini diikuti 93 peserta, untuk tiga kategori meliputi pembimbing ibadah, layanan umum dan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap provinsi memiliki kuota petugas haji daerah yang berbeda-beda, tergantung dengan jumlah kelompok terbang (kloter). Masing-masing kloter tetap diisi oleh tiga petugas yang berfungsi sebagai pelayanan umum, pembimbing ibadah dan pelayanan kesehatan.
Baca: 2.074 calon jamaah haji Aceh lunasi biaya haji
Kemenag Aceh jaring 36 petugas haji daerah untuk layani jamaah di Tanah Suci
Selasa, 30 Januari 2024 18:47 WIB
Peserta mengikuti seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) berbasis Computer Assested Test (CAT) menggunakan telepon pintar Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/1/2024). (ANTARA/Khalis Surry)
