Banda Aceh (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyiapkan sebanyak 24 Posko siaga kelistrikan Pemilu 2024 guna memastikan keandalan listrik guna menyukseskan pemilihan umum serentak.
“PLN berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024, salah satunya adalah dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024,” kata General Manager PT PLN UID Aceh Mundhakir di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela bersilaturrahmi dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dalam rangka siaga Pemilu Tahun 2024 UID Aceh dan memastikan keandalan listrik pada pemilihan umum.
Ia menjelaskan Posko siaga Pemilu PLN UID Aceh tersebar di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda 4 lokasi, UP3 Lhokseumawe 5 lokasi, UP3 Langsa 5 lokasi, UP3 Meulaboh 4 lokasi, dan UP3 Subulussalam 4 lokasi, disuplai dari 21 penyulang utama dan 17 penyulang backup.
Adapun total personil yang mengamankan kelistrikan Pemilu 2024 di seluruh Aceh sebanyak adalah 1.444 orang yang terdiri dari 245 pegawai PLN dan 1.199 pegawai tenaga alih daya.
Kemudian untuk total peralatan yang mendukung Siaga Pemilu 2024 adalah 86 Genset mobile, 36 UGB, 3 UKB dan 1 UPS. Di mana semua peralatan sudah terinstall di lokasi dan sudah dilakukan pengujian.
Adapun untuk daya mampu pasok listrik di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sebesar 1.014,1 MW dengan beban puncak system sebesar 546.97 MW terdiri dari beban puncak grid sebesar 523.43 MW dan DMP System Isolated sebesar 32,43 MW.
“Kami perkirakan sistem Aceh relatif aman dengan beban puncak tertinggi pada periode Siaga diperkirakan tercapai pada tanggal 14 Februari 2024 sebesar 524,06 MW dengan cadangan sebesar 490,07 MW,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan seluruh KIP Kabupaten/kota dan memastikan daya yang tersedia cukup untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: Pastikan sistem kelistrikan Pemilu 2024, ini dilakukan PLN