Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada masyarakat muslim agar dapat menghormati perbedaan awal Ramadhan 1445 Hijriah.
“Semoga perbedaan ini dapat menyatukan semua pihak,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Isa kepada ANTARA di Meulaboh, Ahad malam.
Ia mengatakan hal itu karena sebagian warga di Aceh Barat mulai melaksanakan ibadah shalat tarawih Ramadhan di masjid pada Ahad malam.
Menurutnya, perbedaan pelaksanaan ibadah tarawih atau satu Ramadhan 1445 Hijriah diharapkan tidak menjadi perbedaan pandangan dan opini masyarakat, akan tetapi hal ini agar dapat dimaknai sebagai sebuah keberagaman.
Ia mengharapkan kepada masyarakat agar dapat menjadikan perbedaan ini sebagai sebuah perbedaan untuk bersatu, dan saling menghargai satu sama lain.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga meminta kepada masyarakat agar dapat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dengan baik, sehingga ibadah yang dijalankan dapat lebih bermakna dan sempurna, katanya.
Sebelumnya, masyarakat dari sebuah organisasi kemasyarakatan di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada Ahad malam mulai melaksanakan ibadah shalat tarawih.
Beberapa tokoh yang dimintai tanggapannya terkait pelaksanaan ibadah tarawih tersebut, hingga berita ini diunggah belum bersedia memberikan tanggapan terhadap perbedaan awal Ramadhan tahun ini.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat catat naiknya harga daging sapi saat tradisi Meugang