Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) menyatakan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah tidak diselenggarakan di Masjid Raya Baiturrahman, melainkan digelar di Lapangan Blang Padang seperti tahun sebelumnya.
"Untuk shalat id tahun ini kita laksanakan di lapangan Blang Padang, kecuali hujan langsung kita pindah ke Masjid Raya Baiturrahman," kata Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri di Banda Aceh, Kamis.
Zahrol mengatakan keputusan tersebut guna mengikuti sunnah atau kebiasaan Nabi Muhammad yang melaksanakan shalat hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, di lapangan (ruang terbuka) selama tidak ada halangan seperti hujan.
"Rasulullah ketika mengerjakan shalat id di lapangan terbuka walaupun ada masjid, jadi kita ikuti sunnah nabi. Hikmahnya mungkin karena jamaah shalat id ramai sehingga tidak muat semua dalam masjid," ujarnya.
Baca: Pawai takbir keliling sambut Idul Fitri 1445 H ditiadakan
Zahrol menyebutkan untuk imam shalat Idul Fitri 1445 H di Lapang Blang Padang nanti adalah Tgk H Munawar Darwis, yakni Wakil Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman.
Sedangkan khatib adalah Dr Mulia Rahman, yakni Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh dan juga dosen di berbagai perguruan tinggi di Aceh.
Pelaksanaan shalat id nantinya akan dimulai pukul 07.30 WIB. Karena itu, Zahrol berpesan kepada masyarakat agar dapat berhadir lebih awal, sehingga pelaksanaan shalat bisa ditunaikan tepat waktu.
"Kita khawatir kalau terlambat akan hujan, sebab BMKG menyatakan pada April di wilayah Banda Aceh memasuki musim hujan," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menunaikan shalat Id di Blang Padang agar tidak membawa kendaraan roda empat guna mengantisipasi kemacetan.
"Sebisa mungkin masyarakat di Banda Aceh dan Aceh Besar bawa kendaraan roda dua saja karena prediksi jamaah yang datang akan membludak," demikian Zahrol Fajri.
Baca: Bandara SIM terima tambahan penerbangan angkutan lebaran