Harapannya, dengan capaian imunisasi IPV2 yang tinggi, maka tidak ada lagi anak-anak Aceh nantinya yang terkena polio.
"Sebenarnya ini ketakutan jika capaian imunisasi kita rendah, maka akan terjadi kasus polio seperti di Pidie pada akhir 2022, dan di Bireuen pada awal 2023," ujarnya.
Tidak hanya imunisasi polio, dirinya juga menyebutkan bahwa capaian imunisasi anak sekolah juga masih jauh dari target 90 persen. Tahun 2023 lalu, jumlahnya hanya mencapai 33 persen.
Baca: Dinas Kesehatan Aceh prioritaskan program imunisasi dasar lengkap
"Capaiannya harusnya 90 persen, tetapi yang didapatkan hanya 33 persen. Sangat rendah di Indonesia," katanya.
Untuk tahun ini, Dinkes Aceh juga akan kembali melakukan imunisasi anak sekolah yang direncanakan pada Agustus dan November 2024.
Agustus, sasarannya akan ada penyuntikan vaksin campak untuk siswa kelas 1 dan vaksin HPV cegah kanker serviks untuk siswa kelas 5 dan 6 tingkat SD/MI.
"Kemudian, November kembali diberikan penyuntikan vaksin difteri dan tetanus untuk siswa kelas 1 tingkat SD/MI," demikian Iman Murahman.
Capaian imunisasi vaksin polio di Aceh masih rendah, baru diterima 3,9 ribu bayi
Rabu, 17 Juli 2024 17:47 WIB