Aceh Tamiang (ANTARA) - PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field menyebutkan empat kru yang menjadi korban insiden kebakaran rig atau anjungan sumur minyak perusahaan itu di Kabupaten Aceh Tamiang mendapatkan perawatan medis secara intensif di RS Kota Medan, Sumatera Utara.
“Kejadian tidak sampai memakan korban jiwa, namun terdapat empat kru yang sedang mendapatkan perawatan terbaik dari tim medis,” kata Pjs Head of Comrel and CID Zona 1 PHR, Afrianto dalam keterangannya di Aceh Tamiang, Selasa.
Kebakaran anjungan pengeboran sumur minyak milik PT Pertamina EP Rantau Field di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, terjadi pada Sabtu (17/8).
Secara khusus pihaknya turut mendoakan agar kondisi para pekerja terutama untuk empat kru yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit segera membaik dan segera bisa pulang ke rumah.
“Sampai saat ini para korban masih dalam kondisi sadar dan terus mendapat perawatan terbaik oleh tim ahli medis serta pengawasan langsung oleh dokter internal dari PEP Rantau Field,” ujarnya.
Baca: PEP Rantau lakukan investigasi pasca Rig sumur minyak terbakar
Di samping itu, kata dia, aktivitas produksi migas di wilayah kerja PEP Rantu Field tetap berlangsung dengan normal pasca insiden tersebut.
Selain itu, sinergi dengan pemangku kepentingan di daerah terus dilakukan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan tetap memperhatikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita minta warga sekitar untuk tetap tenang, dan tidak mendekati lokasi kebakaran agar tidak membahayakan diri dan lingkungan, sehingga dapat dilakukan penanganan secara maksimal,” ujarnya.
Pihakya juga terus melakukan evaluasi terhadap insiden kebakaran yang dipicu semburan minyak dari perut bumi tersebut. Lokasi kejadian telah sepenuhnya bersih, namun masih dalam pengawasan ketat pihak Pertamina maupun aparat kepolisian setempat.
“Hingga kini PEP Rantau bersama pihak terkait masih terus melakukan investigasi terhadap penyebab terbakarnya sumur yang tengah dilakukan perawatan (well service),” ujarnya.
Afrianto menambahkan pada prinsipnya PEP Rantau Field selalu menjalankan kegiatan operasi hulu migas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku termasuk dalam hal menjaga keamanan dan kehandalan.
Baca: Polisi belum bisa olah TKP kebakaran sumur minyak Pertamina di Aceh Tamiang
Empat korban kebakaran sumur minyak dirawat intensif
Selasa, 20 Agustus 2024 14:07 WIB