Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh, Dr Suharjono resmi melantik Abdul Azis sebagai Wakil Ketua PT Banda Aceh menggantikan Isnurul Syamsul Arief yang dimutasi sebagai WKPT Pontianak, Kalimantan Barat.
"Semoga dapat bekerja baik mengoptimalkan kinerja PT Banda Aceh yang baru sukses memperoleh nilai A terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk kedua kalinya," kata Suharjono, di Banda Aceh, Senin.
Pelantikan tersebut turut dihadiri WKPT Medan dan Hakim Tinggi dari PT Medan, Hakim Tinggi dari PT Banda Aceh, pejabat struktural, fungsional, ibu-ibu Dharmayukti Karini serta para undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Suharjono menyatakan bahwa apa yang terjadi baru-baru ini begitu tercela dan memalukan.
Kejadian buruk itu, telah mencoreng citra Mahkamah Agung yang telah dibina puluhan tahun lamanya. Dan ini merusak kepercayaan publik. Diharapkan peristiwa tersebut tidak terjadi di Aceh.
"Karena itu, saya tegaskan di Pengadilan Tinggi yang memayungi seluruh Pengadilan Negeri se-Aceh, marilah kita semua membangun integritas dan kualitas baik oleh para Hakim Tinggi, kepaniteraan, maupun pihak kesekretariatan," ujarnya.
Dirinya mengapresiasi Abdul Azis yang telah diambil sumpah dan dilantik, semoga dapat bekerja maksimal. Apalagi, PT Banda Aceh baru memperoleh nilai A terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
SAKIP merupakan sistem yang mengintegrasikan perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja. Semua itu dirancang untuk mencapai tujuan manajemen organisasi sehingga menjadikan institusi pengadilan tinggi yang akuntabel, efisien, efektif dan responsif terhadap masyarakat.
Sementara itu, Abdul Azis mengaku bahagia atas kepercayaan pimpinan Mahkamah Agung memberikan amanah Wakil Ketua Pengadilan Banda Aceh kepadanya. Apalagi, ia sudah pernah bertugas di Aceh belasan tahun lamanya.
“Jadi, bagi saya ditugaskan ke Aceh seperti pulang kampung saja. Dan, saya mohon arahan serta bimbingan dari untuk mengoptimalkan performa PT Banda Aceh yang sudah mencapai prestasi A terkait SAKIP," demikian Abdul Aziz.
Baca juga: PT Banda Aceh luncurkan aplikasi sistem monitoring tingkatkan kinerja