Banda Aceh (ANTARA) - Polresta Banda Aceh mengingatkan para pedagang kebutuhan pokok di ibu kota provinsi Aceh itu tidak menimbun barang apapun, apalagi sampai berlaku curang dengan menaikkan harga yang tidak sesuai.
"Kita imbau agar tidak ada penimbunan apapun, karena hal tersebut melanggar, dan dapat kita proses secara hukum," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Fadhillah setelah melakukan sidak ke sejumlah pasar bersama unsur Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh dalam rangka memantau ketersediaan dan harga bahan pokok untuk Ramadhan di kota setempat.
"Tak hanya di situ, tim gabungan juga mengecek seluruh pasar serta kios dan toko grosir yang ada," ujarnya.
Fadhillah mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan mereka, sejauh ini harga bahan pokok di Banda Aceh relatif stabil, seperti beras dengan kualitas premium berada pada angka Rp14.700 per kilogram, minyak curah Rp18 ribu per liter, dan minyak kemasan Minyak Kita Rp15.700 per liter.
Baca: Pemkot Banda Aceh gelar pasar murah guna cegah inflasi jelang Ramadhan
Selanjutnya, harga daging sapi Rp150 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp31 ribu per kilogram, telur ayam Rp 25.600 per kilogram, gula Rp19.800 per kilogram, serta gas elpiji 3 kg seharga Rp18 ribu per tabungnya.
"Alhamdulillah, dari hasil pengecekan hari ini harga bahan pokok relatif stabil, begitu juga dengan stoknya yang cukup untuk Ramadhan tahun ini," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menekankan bahwa pengecekan ini untuk menjamin kestabilan harga dan stok bahan pokok di pasaran, sehingga warga tidak perlu khawatir adanya lonjakan harga serta stok bahan yang tak mencukupi.
Karena itu, dirinya juga mengingatkan kepada para pedagang agar tidak berlaku curang atau menaikkan harga bahan pokok dengan harga tinggi sehingga menyusahkan para masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu khawatir adanya lonjakan harga serta stok bahan yang tak mencukupi. Dan, kepada para pedagang kita harap jangan berlaku curang atau menaikkan harga bahan pokok," demikian Fadillah.
Baca: Baksos Polri Presisi, 100 paket sembako dibagikan di Aceh Besar