Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyatakan siap untuk memfasilitasi rekrutmen beasiswa dari Pemerintah Turki bagi pelajar dan mahasiswa Aceh yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
“Kami siap membantu Pemerintah Turki dalam menjaring anak-anak Aceh yang ingin belajar di Turki, tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga di berbagai disiplin ilmu seperti sains dan teknologi,” Kata Rektor UIN Ar Raniry Prof Mujiburrahman di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela membuka kegiatan wawancara beasiswa Türkiye Diyanet Vakf (TDV) dan seminar beasiswa Turki oleh Persatuan Alumni dan Keluarga Masyarakat Aceh - Turki (PAKAT) di Ruang Teater Museum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Ia menjelaskan untuk mendukung program tersebut UIN Ar-Raniry membuka pelatihan Bahasa Turki melalui UPT Pusat Bahasa yang merupakan bagian untuk mempersiapkan calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke Turki.
“Aceh dan Turki telah memiliki hubungan yang erat sejak masa Kesultanan Utsmani dan Kesultanan Aceh Darussalam, jauh sebelum Indonesia merdeka,” katanya.
Menurut dia kerja sama tersebut menjadi jembatan untuk memperkuat kembali hubungan historis tersebut dalam bentuk kerja sama pendidikan.
Baca: UIN Ar Raniry kukuhkan 159 peserta Pendidikan Profesi Guru
Perwakilan Kementerian Agama Turkiye, Dr Dursun Ali Coskun, dalam kesempatan tersebut berharap agar kerja sama tersebut bisa menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antara Turki dan Indonesia.
Dalam kesempatan itu ia juga memaparkan berbagai informasi teknis terkait beasiswa TDV, mulai dari proses pendaftaran hingga fasilitas yang disediakan.
Ketua Umum Pakat, Darlis Azis menyampaikan apresiasi kepada UIN Ar-Raniry atas dukungan penuh terhadap terselenggara kegiatan ini.
“Kami berharap seminar ini dapat membuka wawasan dan mendorong minat mahasiswa Aceh untuk melanjutkan pendidikan ke Turki,” kata Darlis.
Adapun untuk kegiatan wawancara berlangsung dua hari yakni dari 15-16 April dan sebelum wawancara calon penerima beasiswa menjawab 20 pertanyaan tes tertulis terkait logika dasar dan untuk pertanyaan yang di ajukan dalam wawancara meliputi perkenalan diri dalam bahasa Arab, Inggris atau bahasa Indonesia. Kemudian pengetahuan dasar Islam, hafalan Al Quran dan pengetahuan umum dasar.
Kemudian untuk kegiatan seminar beasiswa menghadirkan tiga narasumber yakni Muhammad Haykal (Awardee Beasiswa TDV 2009–2013), Raihan Nusyur (Awardee Beasiswa YTB 2017–2020) dan Taufiq Kurniawan (Alumni Marmara University) serta turut hadir Dekan Fakultas Teologi Erciyes university, Turkiye , Prof Dr Ali Kursat.
Baca: UIN Ar Raniry terima 1.261 mahasiswa lewat jalur mandiri