Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sejumlah rumah bantuan korban tsunami yang tidak ditempati pemiliknya di kompleks Perumahan Indonesia-Tiongkok, Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh, dilaporkan menjadi sasaran pencuri.
Informasi yang himpun dari warga setempat di Banda Aceh, Selasa, sudah ada lebih dari tujuh rumah korban tsunami di kompleks yang dikenal Perumahan Jacky Chan itu disatroni maling.
"Rumah yang menjadi sasaran maling tidak ada penghuni. Pemilik tinggal di tempat lain dan dibiarkan kosong. Maling beraksi dini hari," kata Taufik, warga setempat.
Sedikitnya ada tujuh rumah kosong yang dilaporkan menjadi sasaran maling. Namun, aksi maling tersebut hingga kini belum ada laporan di kepolisian setempat.
Kapolsek Krueng Raya, Polresta Banda Aceh, AKP Agus Salim menyatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait tindak pidana pencurian rumah korban tsunami di Perumahan Jacky Chan tersebut.
"Kami belum menerima laporan resminya. Begitu juga informasi lainnya terkait pencurian di kompleks perumahan tersebut," kata AKP Agus Salim .
Namun begitu, perwira pertama Polri itu menyebutkan pihak segera menyelidiki informasi sejumlah rumah korban tsunami di Gampong Neuheun yang menjadi sasaran maling.
Kepada pemilik rumah yang disatroni maling, AKP Agus Salim mengimbau segera melaporkan ke polisi, termasuk melaporkan barang-barang yang dilarikan maling.
Selain itu, AKP Agus Salim juga mengimbau warga setempat meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi terjadinya kejahatan, seperti mencegah pencurian.
"Kami juga mengajak masyarakat mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar. Laporkan segera jika ada kegiatan mencurigakan kepada kepolisian terdekat," pungkas AKP Agus Salim.
Sejumlah rumah korban tsunami jadi sasaran pencuri
Selasa, 13 Maret 2018 20:58 WIB