Subulussalam (Antaranews Aceh) - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Subulussalam segera digulirkan pada Juli 2018 melalui elektronik warung gotong royong (e-warung) di 5 kecamatan.
Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalan, H Sanusi di Subulussalam, Sabtu mengatakan penyaluran BPNT di daerahnya masuk dalam tahap IV berbentuk bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra).
Sesuai pedoman BPNT yang diterbitkan Kementerian Sosial, penyaluran program tersebut diprioritaskan dua komoditas pangan yakni beras dan telur.
"Jadi, beras dan telur paling banyak menyedot pengeluaran warga kurang mampu. Selain itu, kedua komoditas pangan itu paling dibutuhkan untuk memenuhi kecukupan gizi," kata Sanusi.
Para penerima BPNT adalah rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang menjadi penerima beras sejahtera (rastra) yang disalurkan setip bulan.
Nantinya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa mendapatkan bahan pangan hanya di e- warung di setiap desa.
Nominal BPNT yang diterima KPM senilai Rp110.000 per bulan. KPM bisa mendatangi e-warung untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan membawa kartu kombo yang akan dibagikan setiap KPM nantinya.
"Saat ini kita masih validasi data KPM ke lapangan untuk mencocokkan nama KPM-nya agar bantuan pangan ini tepat sasarannya. Saat ini, petugas sedang melakukan verifikasi data ke lapangan," jelasnya.
Ditambahkan, data KPM untuk Kota Subulussalam berjumlah 5.055 KK, dan saat ini telah dilakukan penyaluran beras sejahtera dari pihak Bulog dengan quantum 10 Kg, secara gratis tanpa uang tebus.