Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, turun ke jalan-jalan di Kota Lhokseumawe meminta sumbangan kepada pengendara kendaraan untuk korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala.
Sejumlah personel Tagana tersebut, membawa kotak sumbangan kepada setiap penguna jalan yang melintasi di simpang BI Lhokseumawe. Selain mengumpulkan sumbangan pada titik Simpang BI Lhokseumawe, personel Tagana juga akan berkonsetransi di Simpang 4 lampu merah.
Koordinator Tagana Kota Lhokseumawe Samsul Bahri mengatakan di Lhokseumawe, Kamis bahwa mereka akan melakukan aksi pengumpulan dana di dua lokasi, yakni Simpang BI dan juga Simpang 4 lampu merah.
Direncanakan, aksi pengumpulan dana tersebut dilakukan selama lima hari ke depan.
Selama lima hari ke depan, kami akan melakukan aksi pengumpulan dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, yang dilakukan di dua titik dalam wilayah Kota Lhokseumawe, ujar Samsul.
Kegiatan pengalangan dana dimaksud, merupakan inisatif dari Tagana sendiri. Bahkan, aksi pengumpulan dana bukan saja dilakukan oleh Tagana Lhokseumawe dan Aceh Utara, akan tetapi juga dilakukan oleh Tagana di beberapa daerah lain di Provinsi Aceh.
Samsul menambahkan untuk penyaluran bantuan dari hasil pengalangan dana tersebut akan dikoordinasikan kembali antarkoordinator Tagana yang ada di daerah, apakah akan dilakukan secara bersamaan melalui satu rekening atau secara terpisah.
Nanti kita rembukan kembali tentang teknis penyalurannya dan dalam bentuk apa. Sekarang kita turun melakukan aksi pengalangan dana dulu, kata Samsul.
Tagana galang bantuan untuk Palu dan Donggala
Kamis, 4 Oktober 2018 9:47 WIB